Jumat, 16 September 2022 17:47
Kunjungan kerja Komisi VII DPR RI ke PT Vale di Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (15/09/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU TIMUR - Komisi VII DPR RI mengapresiasi komitmen PT Vale Indonesia dalam melakukan penataaan lingkungan. Hal itu disampaikan Anggota Komisi VII DPR RI, Andi Ridwan Wittiri, saat melakukan kunjungan kerja ke PT Vale di Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (15/09/2022).

 

"Kami sangat puas dibandingkan kunjungan kami ke beberapa perusahaan tambang lainnya. Di sini sangat bagus. Saya harap perusahaan tambang lainnya yang bisa menjadikan contoh PT Vale," kata Ridwan di sela-sela kunjungannya di Nursery PT Vale bersama tim Panja Komisi VII DPR RI lainnya.

Dia menjelaskan, apa yang diisukan tentang pengelolaan tambang di PT Vale yang tidak ramah lingkungan sama sekali tidak terlihat. Justru sebaliknya sangat bagus dalam menata lingkungan sekitar.

Baca Juga : PT Vale Perkuat Komitmen Iklim lewat Kemitraan Produksi Nikel Net-Zero di COP29

Ridwan yang juga putra daerah Sulawesi Selatan ini, berharap lebih banyak lagi putra-putri daerah yang bisa diterima bekerja di PT Vale. "Saya tiga tahun di Malili (Luwu Timur). Saya tahu persis bagaimana keluarga tidak perlu ke Makassar atau kota lainnya untuk bekerja tinggal ke Sorowako saja di PT Vale, mereka bisa menghidupi keluarganya dengan layak," ucapnya.

 

Dirinya pun meminta untuk meningkatkan lagi pemberdayaan masyarakat lokal di sini. "Alangkah senangnya kami mendengar lebih dari 80 persen karyawan di sini adalah masyarakat Luwu Timur. Untuk itu saya berharap PT Vale semakin meningkatkan produksinya dan semakin banyak masyarakat lokal dilibatkan dalam kegiatan operasi PT Vale tersebut," tuturnya.

Dia berpandangan, PT Vale telah menjalankan good mining practice. "Kita lihat PT Vale sudah menggunakan kendaraan listrik untuk operasinya, tidak lagi memakai bahan bakar dari fosil. Jelas ini sudah menerapkan green energi. Kemudian juga ada tiga PLTA yang dipunya Vale dan beberapa megawatt hasil penjualannya dari PLN itu diserahkan ke pemerintah daerah sebagai hibah," paparnya.

Baca Juga : Presiden Prabowo Saksi Kolaborasi USD1,4 Miliar PT Vale dan GEM Co. untuk Pabrik Nikel Net-Zero

Sementara itu, Bupati Luwu Timur, Budiman, mengatakan selama 54 tahun PT Vale menjaga 5 danau 13 sungai dengan sangat baik. Tidak hanya itu, PT Vale sangat consern pada dunia pendidikan dengan memberikan beasiswa, di antaranya beasiswa S2 dan S3 yang sudah berlangsung lama.

Saat ini telah ada kesepakatan dengan PT Vale terkait peningkatan kesempatan kerja bagi putra putri daerah sekaligus peningkatan karier bagi karyawan lokal hingga ke top level management.

"Saya berharap sinergi pemda dan PT Vale memberikan dampak yang baik untuk masyarakat lokal kita. Karena kita bangga kalau ada putra putri daerah yang bisa masuk jajaran pimpinan di PT Vale, atau bisa seperti Bu Febry," ujarnya.

Baca Juga : Kementerian ESDM Jadikan PT Vale IGP Pomalaa Teladan Praktik Pertambangan Berkelanjutan

CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy, menyampaikan pentingnya sinergi antara perseroan dan pemerintah demi pengembangan bisnis yang sedang dijalankan. Perseroan akan terus menjalankan komitmennya dalam menerapkan good mining practice.

Dijelaskannya, saat ini PT Vale mempunyai program investasi besar untuk membangun pabrik baru dengan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) di Luwu Timur. Tentu hal ini perlu dukungan bersama dari pemerintah daerah dan stakeholder lainnya.

"Dan pabrik itu kapasitas produksinya 60.000 ton per tahun. Hasilnya itu akan jadi bahan baku komponen baterai mobil listrik, jadi ini sejalan dengan visi dari pemerintah membawa ekosistem mobil listrik ke tanah air. Tentu ini perlu dukungan penuh dari pemerintah dan seluruh masyarakat. Semoga pembangunan pabrik bisa selesai dalam waktu tiga tahun," terangnya.