Jumat, 16 September 2022 00:20
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Selatan meraih predikat sebagai TPID Provinsi Terbaik 2021 untuk wilayah Sulawesi. Penghargaan itu diterima pada Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah TPID Tahun 2022 di Hotel Shangri-La Surabaya, Rabu (14/9/2022).

 

Penghargaan diserahkan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Dalam kesempatan itu diterima oleh Sekda Sulsel, Abdul Hayat Gani mewakili Gubernur Andi Sudirman.

Capaian TPID Award ini sebagai bukti sinergitas dibawah arahan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman sebagai Ketua TPID Provinsi Sulsel.

Baca Juga : Sempat Turun Hujan, Masyarakat Tetap Antusias Hadiri Kampanye Andi Sudirman di Bulukumba

"Alhamdulillah, TPID Provinsi Sulsel sebagai TPID Provinsi Terbaik 2021 untuk wilayah Sulawesi," kata Andi Sudirman.

 

Menurutnya, capaian ini adalah bukti sinergitas dan kerjasama yang baik antara Pemerintahan Provinsi Sulsel, Kantor Bank Indonesia (BI), Biro Perekonomian, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Bulog, BUMD, serta pihak terkait lainnya di Provinsi Sulsel.

"Ini adalah sinergitas bersama dalam menjaga stabilitas ekonomi. Sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, bagaimana kita mengendalikan inflasi di daerah," ungkapnya.

Baca Juga : Tokoh Literasi Sebut Smart School Andi Sudirman Sulaiman Majukan Pendidikan Sulsel

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Causa Iman Karana, menyampaikan, bahwa Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan ucapan selamat kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas capaian yang sangat membanggakan ini.

"Prestasi ini tidak terlepas dari arahan dan strategi yang disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan serta dukungan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan lainnya dalam rangka pengendalian inflasi di Sulawesi Selatan," jelasnya.

Ke depan, lanjut dia, "BI Sulsel akan terus mendukung dan bersinergi dengan Pemprov dan pihak-pihak terkait lainnya dalam rangka menjaga stabilitas inflasi di wilayah Sulsel," pungkasnya.