RAKYATKU.COM - Bisnis startup belakangan ini kian merebak dan terlihat eksis sekali. Walaupun trennya masih baru, ternyata bisnis startup justru paling banyak diminati. Ada banyak perusahaan startup terbesar di Indonesia dengan valuasi besar hingga puluhan miliar.
Keberhasilan berbagai startup Indonesia ini erat kaitannya dengan kemampuan perusahaan tersebut dalam membaca peluang pasar, menyesuaikan dengan tren saat ini, dan pemanfaatan teknologi untuk mendukung kinerjanya. Perusahaan startup tentunya sudah memanfaatkan saas untuk pengembangan bisnisnya.
Penggunaan teknologi tersebut, tidak hanya akan menguntungkan perusahaan saja, tetapi juga turut serta memberikan andil terhadap penyerapan tenaga kerja.
Perusahaan Startup Terbesar di Indonesia
Lalu, apa saja jenis perusahaan startup terbesar di Indonesia tersebut? Berikut daftar lengkapnya.
1. Gojek
Pendiri startup terbesar di Indonesia satu ini mungkin tak asing lagi di telinga kamu, yaitu Nadiem Kariem bersama dua rekannya, yaitu Kevin Aluqi dan Michaelangelo Moran.
Bisnisnya ini diawali dengan ide layanan ojek motor panggilan lewat call center pada 2010 lalu. Bahkan waktu itu hanya 20 pengemudi saja yang bergabung.
Seiring berjalannya waktu, dengan komitmen tinggi, layanan transportasi ini berhasil tumbuh serta berkembang dengan pesat.
Alhasil, pada 2017 lalu ia berhasil meraih status sebagai startup Unicorn di Indonesia dengan nilai evaluasinya mencapai USD1,2 miliar atau setara dengan Rp14,8 triliun.
Unicorn sendiri adalah predikat yang diberikan untuk bisnis startup yang berhasil mencapai nilai evaluasi sekitar USD1 miliar. Berbeda dengan decacor, yang nilai evaluasinya harus USD10 miliar.
2. Tokopedia
Tokopedia hadir di Indonesia sejak 2009 dan digarap oleh William Tanuwidjaja dan Leontinus Alpha Edison. Bisnis startup ini bergerak di bidang e-commerce.
Setelah Gojek, predikat unicorn berhasil disusul oleh Tokopedia sebagai startup kedua dengan gelar unicorn di Indonesia.
Mungkin kamu juga sudah tahu, kalau Tokopedia dan GOJEK memutuskan untuk merger dengan nama GoTo Group. Dengan demikian, startup ini bahkan nilai evaluasinya sudah mencapai USD17 miliar atau setara dengan Rp252 triliun.
3. Bukalapak
Pada 2010, Bukalapak didirikan sebagai sebuah bisnis startup yang membidangi marketplace atau sarana jual beli online. Selama tujuh tahun setelah didirikan, Bukalapak berhasil menyandang status unicorn.
Sama halnya dengan Tokopedia, Bukalapak juga termasuk perusahaan startup terbesar di Indonesia, tetapi dirintis oleh Nugroho Herucahyono, Fajrin Rasyid, dan Achmad Zacky.
Hingga kini, terdapat lebih dari 70 juta pengguna Bukalapak, bukankah ini prestasi yang membanggakan sekali?
4. J&T Express
Di bidang ekspedisi (pengiriman barang), bisnis startup yang tengah berkembang pesat salah satunya adalah J&T Express. Tak tanggung-tanggung, perusahaan ini sukses mendapatkan status unicorn pada April 2021 lalu dengan nilai evaluasinya sekitar USD7,8 miliar atau setara dengan Rp115 triliun.
Padahal, perusahaan ini baru mulai beroperasi pada 2015 lalu oleh dua eksekutif Oppo, Tony Chen, dan Jet Lee.
Dalam kurun waktu dua tahun bahkan sudah berhasil menyandang gelar unicorn ini yang juga dibuktikan dengan keberhasilannya melakukan ekspansi bisnis ke berbagai negara.
5. Traveloka
Saat ingin melakukan perjalanan ke berbagai daerah, kini semakin mudah dengan adanya Traveloka. Perusahaan ini bergerak di bidang leisure.
Memang, awalnya hanyalah menyediakan layanan untuk pembelian tiket pesawat dan hotel saja secara online. Namun, akhirnya berhasil melebarkan sayapnya dengan menyediakan berbagai fitur yang memuaskan para konsumen.
Hingga akhirnya, Traveloka berhasil menjadi perusahaan startup berstatus unicorn di Indonesia pada tahun 2017 silam. Karena kesuksesannya ini, ia mendapatkan pendanaan sekitar USD500 juta atau setara dengan Rp7,4 triliun.
6. OVO
Dengan nilai evaluasi USD2,9 miliar, OVO berhasil menjadi salah satu perusahaan rintisan terbesar di Indonesia dengan gelar unicorn. OVO sendiri merupakan aplikasi pembayaran digital yang kini telah menjadi fintech terbesar di Indonesia.
Untuk transaksinya saat ini sudah melebihi Rp1 miliar. Perusahaan yang didirikan pada 2017 ini termasuk perusahaan startup di Indonesia yang pertumbuhannya cukup melejit. Pasalnya, ia berhasil meraih 300 juta pengguna dalam jangka waktu yang singkat.
7. Ruang Guru
Siapa yang tidak tahu aplikasi pembelajaran ini. Terlebih, saat pandemi Ruang Guru menjadi aplikasi yang sangat dibutuhkan sekali dan berhasil menjawab kebutuhan konsumen.
Bahkan Ruang Guru disebut-sebut valuasinya telah mendekati USD1 miliar. Ini artinya, peluangnya untuk meraih gelar unicorn akan lebih besar.
8. Blibli
Salah satu mall online terbaik di Indonesia adalah Blibli. Tak hanya itu, kesuksesan Blibli juga dibuktikan dengan banyaknya dropshipper yang bergabung dengan mall ini.
Berbagai dropshipper berhasil meraup keuntungan dari sistem penyaluran barang ke pelanggan tanpa harus menyetoknya di toko.
Tips Mengembangkan Startup agar Sukses
Nah, bagi bisnis startup yang posisinya masih di tahap awal, penting untuk memulai membangun bisnis dengan langkah yang tepat. Kamu bisa simak beberapa tips berikut ini.
-Memulai dengan perencanaan yang matang
-Memiliki sumber daya manusia yang punya kemampuan problem solving
-Memberikan pelayanan terbaik pada konsumen
-Bermurah hati untuk saling berbagi saham dengan tim
-Menyesuaikan dengan tren terbaru, misalnya dengan beralih ke kartu kredit luar negeri
-Tidak menyerah dan tetap berjuang
-Gunakan teknologi terbaik untuk mengembangkan bisnis
-Dengan melihat berbagai perusahaan startup terbesar di indonesia di atas, diharapkan dapat memicu semangat kamu, terutama untuk yang sedang merintis startup
Tak lupa untuk terapkan juga berbagai tips sukses di atas agar bisnismu juga dikenali banyak orang.
