Senin, 12 September 2022 12:46
Thomas Tuchel (Foto: Reuters)
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM -- Thomas Tuchel mengatakan dia hancur setelah dipecat sebagai manajer Chelsea menyusul awal yang buruk musim ini.

 

Pelatih Jerman berusia 49 tahun itu dibebaskan dari tugasnya pada hari Kamis (8/9/2022), sehari setelah timnya menderita kekalahan mengejutkan 1-0 dari Dinamo Zagreb dalam pertandingan pembukaan Liga Champions musim ini.

Pada hari Jum'at, Chelsea menunjuk bos Brighton & Hove Albion Graham Potter sebagai manajer baru mereka untuk menggantikan Tuchel.

Baca Juga : Permalukan Chelsea di Stamford Bridge, Real Madrid ke Semifinal Liga Champions

"Ini adalah salah satu pernyataan tersulit yang pernah saya tulis, dan itu adalah salah satu yang saya harap tidak perlu saya lakukan selama bertahun-tahun. Saya hancur karena waktu saya di Chelsea telah berakhir," tulis Tuchel di Twitter pada hari Minggu (12/9/2022).

 

"Ini adalah klub di mana saya merasa seperti di rumah sendiri, baik secara profesional maupun pribadi," sambungnya.

Tuchel membuat dampak instan ketika ia menggantikan Frank Lampard pada Januari 2021, menghidupkan kembali musim Liga Premier tim dan membawa mereka ke final Liga Champions di mana mereka mengalahkan Manchester City .

Baca Juga : Real Madrid Menang 2-0 Atas Chelsea di Leg Pertama Perempat Final Liga Champions

“Kebanggaan dan kegembiraan yang saya rasakan dalam membantu tim memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub akan tetap bersama saya selamanya,” kata Tuchel.

"Saya merasa terhormat telah menjadi bagian dari sejarah klub ini dan kenangan selama 19 bulan terakhir akan selalu memiliki tempat khusus di hati saya," pungkasnya.

Sumber: ESPN