Jumat, 01 Juli 2022 14:34
Editor : Redaksi

LUWU UTARA -- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyebut bahwa saat ini birokrasi pemerintahan dihadapkan dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat. Oleh karena itu, ASN dituntut mampu menguasai cara kerja digital.

 

Hal tersebut kata Indah dalam rangka menjawab tantangan birokrasi yang membutuhkan kecepatan, akurasi dan terintegrasi dalam pelayanan.

Selain itu, sekarang kata dia sudah masuk di tahap ketiga reformasi birokrasi tahun 2022-2024. Di tahap ini, ada 8 area roadmap reformasi birokrasi yang salah satunya terkait dengan manajemen ASN. Tahap ini jadi yang terakhir untuk mewujudkan birokrasi kelas dunia.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

"Kita harus adaptif dengan digitalisasi yang akan berdampak pada transparansi dan kita akan menjadi pemimpin yang sesungguhnya karena the true leader adalah pemimpin yang selalu mencari solusi bukan pemimpin yang selalu mencari alasan" ungkap Indah saat membuka Coaching Clinic Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), Jumat (1/7/2022).

 

Jadi ini menuntut kinerja, walaupun pemda telah memperbaiki sistemnya, ke depan dengan perkembangan teknologi, infomasi komunikasi atau TIK ASN harus adaptif.

"Hal ini sehubungan dengan 7 dimensi berakhkak yang diharapkan kita dapat memahami dimensi orientasi pelayanan, dimensi akuntabilitas, dimensi kompeten, dimensi harmonis, dimensi loyalitas, dimensi adaptif serta dimensi kolaboratif" tutur istri anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi ini.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

Olehnya, dalam konteks transformasi perubahan subtansi dan orientasi sasaran kinerja pegawai, ada 4 prespektif kepemimpinan kinerja yaitu prespektif kinerja layanan, proses bisnis, penguatan internal serta prespektif anggaran yang menjadi kerangka dan paradigma baru dalam kinerja ASN yang dilakukan secara profesional dan terintegrasi.

"Tahun 2024 diharapkan sudah bisa di implementasikan bagaimana mewujudkan birokrasi kelas dunia, jadi kita berharap melalui kegiatan ini kita ambil hikmahnya, karena kenapa kita undang pimpinan hadir, kita ingin semua tahu dan bisa mengawal. mohon dukungan kita semua, yakinlah apa yang kita lakukan ini adalah salah satu bagian dari upaya kita membahagiakan diri kita sebagai ASN," tutup Bupati Luwu Utara.