Sabtu, 20 Agustus 2022 10:40
Run to End TB yang berlangsung di Center Point of Indonesia (CPI), Sabtu (20/8/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua Forum Multi Sektor Eliminasi Tuberkulosis (TB) Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail, melepas peserta Run to End TB di Center Point of Indonesia (CPI), Sabtu (20/8/2022).

 

Kegiatan yang digagas Yayasan KNCV Indonesia bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari TBC Sedunia untuk meningkatkan pengetahuan, kepedulian, dan kesadaran masyarakat tentang adanya penyakit TBC.

Untuk itu, Indira mengajak seluruh peserta berperan aktif mencegah penularan penyakit TB di Makassar sehingga target eliminasi TB 2030 mendatang bisa tercapai.

Baca Juga : Ilham Komitmen Akan Libatkan Pemuda Dalam Membangun Kota Makassar

“Insyaallah eliminasi TB bisa capai target, untuk itu mari kita bekerja sama menjadikan Makassar kota yang sehat,” kata Indira.

 

Upaya penanganan penyakit TB yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar diakui Indira menarik perhatian pemerintah pusat.

Terbukti, Makassar menjadi satu-satunya kota yang diundang Kementrian Kesehatan membawakan materi pada Forum Koordinasi TB se-Indonesia.

Baca Juga : Usulkan Diri Masuk Jejaring Kota Kreatif UNESCO, Makassar Dorong Branding ‘Kota Makan Enak’

“Itu berarti kita berada dalam pantauan pemerintah pusat dan itu kita buktikan dengan penurunannya. Tapi kita tidak mau ada TB di Makassar,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar, Nursaidah Sirajuddin, menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk kampanye SOBAT TB.

Melalui aplikasi SOBAT TB, Nursaidah berharap penyakit TB yang diderita masyarakat Makassar bisa dideteksi dan segera diobati.

Baca Juga : Efektif Jaga Stabilitas Harga Pangan H-1 Idul Adha 1445 Hijriah, Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Walikota Makassar

“Aplikasi ini untuk menjaring atau mengskrining pasien kemungkinan terpapar TB yang kita tidak temukan,” ungkapnya.

Dia menjelaskan aplikasi SOBAT TB merupakan deteksi awal yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat sebelum ditindaklanjuti di puskesmas.

Karena itu, dia meminta seluruh puskesmas, camat, lurah, hingga RT/RW untuk mengajak masyarakat khususnya pengguna android untuk menggunakan aplikasi SOBAT TB.

Baca Juga : Hadiri Halal Bi Halal Bapenda, Pj Sekda Makassar Pacu Kinerja Pegawai Menuju PAD Rp2 Triliun

“Melalui Forum Multi Sektor, screening yang dilakukan lewat SOBAT TB itu betul-betul maksimal. Setelah screening kita dapat yang terduga terpapar TB dan itu yang kita tindak lanjuti sampai sembuh,” tuturnya.

Diketahui, pelaksanaan Run to End TB di Makassar didukung Bank Sulselbar dan Komite Olahraga Indonesia (KONI) Makassar.