RAKYATKU.COM, WAJO - Tradisi pawai obor atau taptu pada malam 17 Agustus kembali digelar di Sengkang, Kabupaten Wajo, Selasa (16/8/2022) malam. Kegiatan ini sempat ditiadakan selama dua tahun berturut-turut akibat pandemi Covid-19.
Upacara yang dilanjutkan pawai obor merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memeriahkan dan menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.
Sebelum peserta melakukan pawai, terlebih dahulu Dandim 1406 Wajo, Letkol Inf. Muhamad Juanda Dinata, memimpin upacara sekaligus melepas peserta dengan menyalakan obor secara simbolis.
Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo
Upacara dan pelepasan peserta disaksikan Bupati Wajo, Amran Mahmud, Wakil Bupati, Amran, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda) Wajo, Armayani, jajaran kepala perangkat daerah, Ketua TP PKK, Sitti Maryam, pimpinan perusahaan, BUMN/BUMD, organisasi, serta undangan lainnya.
Berdasarkan pantauan, khusus tahun ini ada sekitar 50 peleton yang mengikuti taptu. Masing-masing dari unsur TNI, Polri, perangkat daerah, BUMN/BUMD/perbankan, perusahaan, organisasi, satuan pendidikan, klub, serta unsur lainnya.
Bupati Wajo, Amran Mahmud, bersyukur kegiatan ini terlaksana kembali di Wajo. Dirinya juga berpesan agar pawai obor berjalan sukses, aman, dan tertib.
Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua peserta yang terlibat dalam pawai obor dalam rangka menyambut HUT kemerdekaan RI," kata Amran Mahmud.
Para peserta melewati rute yang telah ditentukan. Start dari Lapangan Merdeka, lalu melintas di Jalan Masjid Raya, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Andi Mallingkaan, Jalan Jawa, Jalan Pahlawan, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Andi Tanjong, dan finis di Lapangan Merdeka.
Pawai obor ini sekaligus menjadi tontonan dan hiburan warga yang memadati sejumlah ruas jalan yang dilewati para peserta.