Selasa, 16 Agustus 2022 10:54
Wakil Ketua DPRD Jeneponto, Irmawati (kedua kanan), bersama warga di Desa Kapita, Kecamatan Bangkala, membentangkan bendera merah putih sepanjang 77 meter.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Dua desa di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, membentangkan bendera merah putih raksasa sepanjang 77 meter dalam semarak hari ulang tahun (HUT) ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

 

Wakil Ketua DPRD Jeneponto, Irmawati, bersama ribuan warga di Desa Kapita, Kecamatan Bangkala, membentangkan bendera merah putih sepanjang 77 meter. "Sekitar 1.500 warga Desa Kapita ikut ambil andil mengarak bendera merah putih sepanjang 77 meter dan lebar 5 meter," kata Irmawati yang juga salah satu tokoh perempuan Desa Kapita.

Bendera merah putih berukuran besar ini diarak warga di sepanjang jalanan desa. "Ini adalah bentuk kecintaan masyarakat Desa Kapita terhadap pejuang kita yang telah memerdekakan Indonesia. Ini sangat direspons positif masyarakat desa, bahkan sangat antusias dalam perhelatan tahunan ini," tambahnya

Baca Juga : Lahir Tanpa Tangan dan Satu Kaki, Bocah 10 Tahun di Jeneponto Tetap Semangat ke Sekolah

Sebelumnya, di Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia, mengarak bendera merah putih sejauh kurang lebih lima kilometer. "Ada kurang lebih 700 orang mengarak kain merah putih di sepanjang jalan kurang lebih lima kilometer," kata Ruslan, dari Sahabat Bonto Lojong.

 

Yudistira sebagai perancang kegiatan bersama Sahabat Bonto Lojong dan pemerintah setempat mengatakan bendera merah putih sepanjang 77 meter diarak warga sejauh lima kilometer secara estafet, melewati empat dusun, yakni Dusun Kayucolo, Kambutta Toa, Bontojai, dan Bontomanai. Arak-arakan finis di kawasan agrowisata puncak Bonto Lojong.

Baca Juga : Bupati Jeneponto Tegaskan Stok Beras Aman

"Dengan semangat warga desa Ujung Bulu dalam memperingati HUT RI ke-77 ini, mudah-mudahan kedepan kita lebih dewasa dan mandiri sebagai warga negara Indonesia," ucapnya.

Dia mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan warga Desa Ujung Bulu merupakan sejarah dan pertama kali di Jeneponto.

"Ini pertama kali dilakukan, masyarakat Ujung Bulu terlibat arak-arakan bendera merah putih sepanjang 77 meter dengan lebar mengikuti lebar jalanan, kurang lebih empat meter," sebutnya.

Baca Juga : Bencana Tanah Longsor di Jeneponto, Dua Orang Masih Dicari

Bendera merah putih akan terus berkibar di desa tersebut hingga puncak peringatan kemerdekaan. Juga akan dilangsungkan upacara bersama masyarakat dan pemerintah Desa Ujung Bulu.

Desa Ujung Bulu dipimpin oleh Mansur yang kini sedang menggenjot objek wisata yang diberi nama Bonto Lojong.

Penulis : Samsul Lallo