Kamis, 11 Agustus 2022 20:05
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, BARRU - Kerja keras seluruh stake holder di Kabupaten Barru dalam pelaksanaan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) mendapat ganjaran penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

 

Kabupaten Barru tercepat dalam memenuhi target Bulan Imunisasi Anak Nasional se-Sulawesi Selatan. Target yang telah dicapai yakni hampir 97,98 persen. Barru masuk tiga besar tercepat dan tercatat di urutan ke dua setelah Pinrang.

Bupati Suardi Saleh menerima penghargaan ini di Hotel Claro, Makassar, Kamis (11/8/2022). Diserahkan langsung oleh Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Setda Provinsi Sulsel, Ichsan Mustari di sela kegiatan review Hasil Pelaksanaan dan Action Plan Perpanjangan BIAN Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Cari Solusi Atasi Kerugian, Perumda Air Minum Tirta Waesai Barru Diminta Evaluasi Kinerja

"Alhamdulillah, hari ini saya kembali mewakili unsur Pemerintah dan semua masyarakat Barru menerima Penghargaan sebagai Kabupaten Target BIAN Tercepat dari Pemprov Sulsel. Semoga ini menjadi catatan sejarah dalam ingatan kita semua, bahwa Semangat Yassiberrui yang memungkinkan ini semua kita raih," sebut Bupati Suardi Saleh.

 

Dirinya mengapresiasi setiap unsur yang terlibat dalam menyukseskan Program BIAN ini, khususnya pada Dinas Kesehatan bersama 12 Puskesmasnya dan Tim Penggerak PKK Barru serta para Camat, yang telah banyak berjibaku dilapangan menyukseskan program ini.

Nampak Bupati Suardi Saleh menerima beberapa ungkapan selamat dan apresiasi dari Pejabat Pemerintah Kabupaten/Kota yang hadir di acara memberi apresiasi atas sukses capaian ini.

Baca Juga : Program Undian Bank Sulselbar Cabang Barru Berhasil Ciptakan Kisah Inspiratif

Diketahui, Tim Penggerak PKK Barru yang diketua oleh Hasnah Syam MARS telah banyak berperan menggenjot Program Nasional ini, salah satu jurus sukses BIAN tak lepas dari perannya untuk menggelorakan Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Desa untuk terlibat dalam sosialisasi massif akan BIAN ditengah masyarakat.

Namun kemampuan semua pihak untuk meyakinkan bahwa Vaksinasi COVID-19 dan Imunisasi Anak merupakan hal yang berbeda, sementara Imunisasi adalah Program Nasional yang telah lama dilakukan akhirnya membuat halang rintang dapat teratasi.

Kepala Dinas Kesehatan, Amis Rifai yang membersamai penerimaan penghargaan ini turut mengucapkan syukur dan apresiasinya kepada semua yang terlibat.

Baca Juga : KKDB Jakarta Dilantik, Bupati Barru Pesankan Bangun Kampung Halaman

"Terima kasih, penghargaan ini sangat tinggi nilainya dalam menyemangati tim kesehatan baik Bidan maupun medis dan paramedis kami dilapangan, semua dedikasi tinggi di Puskesmas, di Posyandu maupun yang selama ini menyebar turun mencari, mendata, dan memberikan perlindungan imunisasi untuk sukses BIAN, Alhamdulillah semua dihargai berhasil," sebut Amis Rifai penuh syukur.

Sesuai data, sejak BIAN yang digelorakan di Bulan Mei, terdapat sasaran 33.787 anak di Barru, imunisasi khususnya jenis Campak dan Rubella, menjadi bagian yang kini telah sukses melindungi masa depan anak Barru dari ancaman penyakit ini.

Sebuah hal yang istimewa, sebab Bulan Imunisasi Anak Nasional atau BIAN senyatanya hanya diprogramkan selama sebulan namun secara massif, terstruktur dan sistematis dapat menyasar hampir 98 Persen anak yang ditargetkan di seluruh Kabupaten Barru.

Baca Juga : Ombudsman Terkesan dengan MPP Barru, Harap Nilai Kepatuhan Pelayanan Semakin Baik

Meski standar yang ditetapkan sebagai target adalah 95 persen, namun hal ini di 24 Kabupaten/Kota hanya bisa dicapai oleh 3 Kabupaten yakni Kabupaten Barru, Pinrang dan Luwu.

 

Penulis : Achmad Afandy