Rabu, 10 Agustus 2022 19:19
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, PADANG — Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian berterima kasih secara khusus kepada Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dihadapan seluruh Wali Kota Se Indonesia.

 

Terima kasih tersebut dikarenakan Danny, kepala daerah pertama yang melakukan survey kepada warganya terkait pengukuran kekebalan tubuh terhadap virus Covid 19.

“Sama dengan pak Danny Pomanto, puang terima kasih banyak. Beliau ini Wali Kota pertama yang melakukan survey itu dan hasilnya cukup tinggi 87 persen. Sehingga data tersebut juga mengkonfirmasi temuan survey secara nasional yang ditemukan Kemendagri dan Kemenkes RI,” ucap Tito saat memberi sambutan pada agenda penutupan Rakernas APEKSI XV, di Hotel Tuntrum, Padang, Selasa (9/8/22).

Baca Juga : Lontara+, Ketika Budaya Bugis Makassar Menjadi Aplikasi Digital

Kata Tito, Danny sungguh bekerja keras. Langkahnya terstruktur untuk upaya disaat pandemi covid 19.

 

Tak hanya itu, Danny juga disebut sebagai Kepala Daerah yang memiliki visi dan misi yang jelas. “Dia mengetahui apa yang dia akan lakukan dan rencana pembangunan fisik dan non fisik sudah jelas hingga akhir masa jabatannya,” sebutnya.

Pada kesempatan itu juga, Tak lupa, Tito Karnavian memberi selamat kepada Danny Pomanto atas terpilihnya sebagai tuan rumah APEKSI 2023 mendatang.

Baca Juga : Mercure Nexa Pettarani Gelar Kegiatan Bertajuk Pengolahan Sampah Organik Jadi ECO Enzym. Munafri Arifuddin: Saya Sangat Dukung Komitmen Hotel

Mendengar langsung hal tersebut, Danny merasa sangat mendapat penghargaan atas ide dan kerjanya selama ini.

“Alhamdulillah kerja kita diakui oleh Mendagri. Kemarin memang kami menggandeng lembaga survei independen Celebes Research Center (CRC) untuk upaya penanganan Covid-19. Mereka mengukur tingkat kekebalan tubuh warga melalui sampel darah sebanyak 1.350,” ujarnya.

Wal hasil, Kata Danny hasil surveynya sama dengan hasil survey Kemendagri dan Kementrian Kesehatan RI.

Baca Juga : Kalla Toyota Alauddin Raih Penghargaan Bengkel Terbaik Tingkat Kota Makassar pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

“Jadi terkonfirmasi Kemendagri dan Kemenkes RI kisaran 86 persen. Kami diangka 87 persen,” cetusnya.