Selasa, 09 Agustus 2022 18:52
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Bupati Jeneponto Iksan Iskandar menerima kunjungan kerja anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) di Allu Kelurahan Benteng, Kecamatan Bangkala, Selasa 9 Agustus 2022.

 

Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) merupakan salah satu alat kelengkapan DPD, yang membidangi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Ekonomi lainnya dengan jumlah anggota 34 (tiga puluh empat) orang.

Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai beserta 17 anggota lainnya tiba di Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi selatan, sekitar pukul 08.00 wita, disambut langsung Bupati Iksan Iskandar.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

Kunjungan Kerja Komite II DPD RI di Jeneponto kali ini adalah dalam rangka melakukan kegiatan dengar pendapat bersama pemerintah daerah, stakholder, peternak dan pelaku usaha jual beli hewan, juga sekaligus melakukan peninjauan lapangan ke Desa Pattiro, Kecamatan Bangkala Barat.

 

Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai menjelaskan alasan Kabupaten Jeneponto menjadi pilihan lokasi kunjungan kerja dikarenakan saat ini tengah menjadi daerah dengan angka kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang tinggi.

Ia melanjutkan bahwa selain silaturrahim dengan warga jeneponto, kunjungan kerja kali ini juga dimaksudkan sebagai upaya untuk mendialogkan aspirasi dan menyaksikan langsung kondisi masyarakat mengenai penanganan virus Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak.

Baca Juga : Bupati se-Sulsel Kumpul di Makassar, Termasuk Iksan Iskandar

"Melalui kesempatan tatap muka, Komite II DPD RI ingin mendapatkan masukan atau pandangan yang lebih komprehensif tentang penyelenggaraan peternakan dan kesehatan hewan didaerah ini," terangnya.

Dalam penanganan virus PMK di jeneponto, menurut Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, bahwa sampai dengan 3 Agustus 2022, terdapat 410 ekor Sapi dan 349 kerbau yang sakit dan dilakukan pemotongan bersyarat 1 ekor sapi.

Selain itu, juga terdapat sejumlah ternak yang Mati yakni 6 ekor Sapi dan yang Sembuh 14 ekor Sapi. Sehingga Sisa Kasus masih terdapat 390 Ekor Sapi dan 349 ekor Kerbau. Untuk jenis ternak Kambing belum ada Kasus.

Baca Juga : Bupati Jeneponto Tegaskan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Publik

Ditegaskan, bahwa upaya pencegahan dan penanganan terus digeliatkan dengan melakukan vaksinasi di seluruh Kecamatan dengan rincian capaian sebanyak 788 ekor sapi, 153 ekor Kerbau dan 70 ekor kambing.

"Kami tambahkan bahwa Populasi Ternak hingga Triwulan II di daerah ini untuk Sapi sebanyak 28.618 Kerbau 3.154 dan Kambing 246.711 Ekor, Kemudian Kuda merupakan populasi terbanyak yang mencapai 74.642 ekor," jelasnya

Bupati dua periode ini, berharap agar upaya pencegahan dan penanganan PMK di Kabupaten Jeneponto dapat dilakukan percepatan berkat kesungguhan serta sinergi bersama.

"Kita optimis rentang kendali penganan kasus PMK bisa dimaksimalkan berkat dukungan, komitmen, semangat dan idealisme kebersamaan," ujarnya.

Baca Juga : Bupati Jeneponto Reposisi Pejabat di Beberapa OPD Strategis

Kegiatan kujungan kerja komite II DPD RI lalu dilanjutkan dengan penyerahan vaksin secara simbolis dan peninjauan lapangan ke Desa Pattiro, Kecamatan Bangkala Barat.

 

Penulis : Samsul Lallo