Kamis, 04 Agustus 2022 08:16
KALLA berhasil meraih penghargaan Top Corporate Social Responsibility of The Year 2022 yang diselenggarakan oleh INFOBRAND.ID dan TRAS N CO pada Juli 2022 lalu.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - KALLA secara konsisten menjalankan aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) di empat provinsi, yaitu Sulsel, Sulbar, Sulteng, dan Sultra. Programnya pun sangat beragam, mulai dari bidang pendidikan, pemberdayaan masyarakat, hingga kemanusiaan.

 

Berbagai CSR KALLA pun dinilai memberikan dampak yang sangat positif kepada masyarakat secara berkelanjutan. Atas dasar penilaian inilah, KALLA berhasil meraih penghargaan Top Corporate Social Responsibility of The Year 2022 yang diselenggarakan oleh INFOBRAND.ID dan TRAS N CO pada Juli 2022 lalu.

"Program CSR KALLA memang sudah berjalan selama puluhan tahun, seperti beasiswa dan pembinaan sekolah. Kemudian, program community development, bagaimana kita meningkatkan produktivitas masyarakat, khususnya di desa-desa. Unruk itu, kami memiliki sekitar 30 desa binaan di 4 provinsi. KALLA juga saat ini sudah diakui oleh Kementerian Agama sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional," ungkap Fatimah Kalla, Ketua Yayasan Hadji Kalla, dalam rilis yang diterima Rakyatku.com, Kamis (4/8/2022).

Baca Juga : Tindak Lanjut MoU, KALLA dan Pemkot Makassar Bahas Konsep Desain Revitalisasi Taman Hasanuddin

Selain itu, ada pula program CSR di bidang lingkungan, salah satunya melakukan penghijauan dan memberikan bibit pohon kepada masyarakat. "Ini kita lakukan untuk mendukung sustainability development agar lingkungan tetap terjaga," jelas Fatimah.

 

Gelar Pelatihan Dasar SAR

Terkini, KALLA sedang menjalankan salah satu program CSR di bidang kemanusiaan melalui Pelatihan Dasar SAR "Emergency Respons Team KALLA". Program tersebut dijalankan bersama Basarnas dalam rangka menyiapkan tenaga terampil yang siap diperbantukan dalam kegiatan penanganan bencana alam.

Baca Juga : KALLA Bersama Pemprov Sulsel Perkuat Komitmen Rehabilitasi Mangrove dan Pemberdayaan Masyarakat

Sebanyak 21 karyawan yang berasal dari berbagai unit bisnis KALLA mengikuti pelatihan ini. Kegiatannya berlangsung selama 12 hari, 3-14 Agustus 2022 di berbagai lokasi, seperti di Makassar, Maros dan Gowa.

"Melihat histori bencana di daerah kita, KALLA memang menginginkan adanya tim cepat tanggap yang siap diturunkan. Dengan adanya pelatihan ini, kita dapat membuat tim yang lebih berkualitas, bahkan memiliki standar internasional," ujar Imelda Jusuf Kalla, Finance Director KALLA.

Chief Corporate Secretary & Legal Officer KALLA, Subhan Djaya Mappaturung, mengatakan Emergency Respon Team KALLA nantinya akan berperan sebagai tenaga cadangan dari Basarnas. Untuk itu, apabila terjadi bencana alam, mereka langsung bisa diturunkan untuk membantu masyarakat.

Baca Juga : Jelang Usia 72 Tahun, KALLA Bangun Indonesia Lebih Baik, Lebih Hijau, dan Berkelanjutan

"Insyaallah mereka akan mempunyai skill yang mumpuni setelah melakukan pelatihan. Model pelatihannya cukup lengkap, ada di laut, wilayah hutan dan tebing. Sehingga nantinya bisa selalu siap tiap diminta keterlibatannya," ungkap Subhan.

Sementara itu, Kepala Basarnas Sulsel, Djunaid, mengatakan, kegiatan ini bukan asal pelatihan. Namun, berstandar internasional, apalagi Basarnas sudah masuk International Search and Rescue Advisory Group (INSARAG).

"Saat teman-teman di KALLA mengikuti pelatihan dasar SAR yang dibina Basarnas berarti sudah wajib menolong jika dibutuhkan di seluruh dunia untuk melakukan pertolongan. Untuk itu, kami sangat apresiasi KALLA yang telah menjalankan program ini," kata Djunaid.

Penulis : Lisa Emilda