RAKYATKU.COM -- Perhelatan yang dinanti-nanti oleh ratusan peserta audisi Kontes Dangdut Indonesia (KDI) sedang berlangsung, ratusan peserta audisi pun memadati ballroom Hotel Gammara, Jalan Tanjung Bunga, Kota Makassar, sejak Sabtu (23/7/2022) hingga Minggu (24/7/2022).
Audisi yang digelar selama dua hari, turut di hadiri oleh sejumlah alumni KDI seperti Safaruddin KDI, Ika KDI, Abi KDI dan beberapa alumni lain, pelaksanaan KDI ini merupakan angkatan ke-18.
Produser KDI , Maartvi Jati Prastowo mengatakan audisi ini akan mencari bakat-bakat masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan yang memiliki karakter kuat dan bisa menyampaikan lagu yang ia bawakan sampai ke hati penonton, selain itu harus memiliki attitude yang baik, karena itu modal dasar.
" Di hari pertama Sabtu (23/7) sudah menyaring 30 lebih peserta talenta berbakat yang telah melewati tahap jurnal dan akan berpeluang untuk dapat tiket ke Jakarta," ungkapnya.
Maartvi juga mengatakan Kota Makassar merupakan kota ke-3 audisi yang sebelumnya telah dilaksanakan di Kota Madiun dan Medan, dan setelah dari Makassar akan di lanjutkan ke Jakarta dan Indramayu.
"Saya melihat Makassar punya potensi besar, ternyata banyak masyarakat di sini yang punya bakat menyanyi, ini terbukti dengan antusias mereka yang sejak pagi sudah datang berbondong-bondong. Ya saya juga sekalian bernostalgia dengan para alumni KDI di sini, " ungkapnya dengan sumringah.
Safaruddin KDI yang merupakan alumni ajang bergengsi tahun 2004, saat ditemui awak media mengatakan, KDI merupakan pelopor musik dangdut di tanah air, dimana sejak adanya KDI banyak bakat terpendam yang awalnya tidak tersalurkan akhirnya bisa tersalurkan disini.
"Semoga KDI terus eksis sehingga menjadi kesempatan bagi semua masyarakat untuk menyalurkan bakat mereka, sekalipun mereka berada didaerah terpencil," ungkapnya di sela-sela melakukan penjurian.
Ia juga memberikan wejangan kepada para peserta audisi agar mempersiapkan diri dan mental yang baik, karena untuk menjadi orang yang sukses kedepannya harus mempunyai mental yang kuat tidak hanya bermodal suara yang bagus saja.
"Kita akan memilih peserta yang mempunyai karakter suara, karena seorang penyanyi tidak hanya memiliki suara yang bagus tetapi harus berkarakter sehingga itu menjadi nilai jual," terangnya.
