Rabu, 13 Juli 2022 09:27
Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), di BBPadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, SUBANG - Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen akan mengembangkan komoditas andalan lokal untuk menguatkan kebutuhan pangan dalam negeri. Di antaranya adalah pengembangan sagu dan kelapa genjah sebagai produk asli dari Indonesia.

 

Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar pada Dirjen Perkebunan Kementan, Bagus, mengatakan bahwa penanaman kelapa genjah sudah dipetakan di beberapa wilayah. Salah satunya di Sumatra Utara dan beberapa wilayah lain di Pulau Jawa.

"Dua komoditas itu adalah (sagu dan kelapa) kita pilih karena merupakan komunitas asli Indonesia dan sekarang ini sedang kita kembangkan di beberapa wilayah," ujar Bagus dalam acara kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), di BBPadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga : Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Bagus berharap, kehadiran Presiden dalam memantau jalanya proses pengembangan benih patut diapresiasi karena banyak petani yang langsung bersemangat dalam melakukan cocok tanam. Termasuk membuat perkebunan sagu, sorgum, porang dan kelapa genjah.

 

"Dukungan pemerintah dalam mengembangkan sagu dan kelapa muda ini akan bisa lebih besar lagi. Apalagi beliau sangat kinsens sekali dengan pengembangan komunitas yang menjadi andalan Indonesia," katanya.

Sebelumnya, Jokowi mengapresiasi pengembangan benih unggul yang dihasilkan jajaran Balai Besar Padi Kementerian Pertanian (Kementan) atas peluncuran varietas unggul yang bisa menghasilkan produksi 9-12 ton per hektare. Hal itu dia sampaikan usai mengunjungi pasar rakyat dan BBPadi di Kabupaten Subang.

Baca Juga : Pj. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran atas Solusi Cepat Bagi Petani

Menurutnya, pengembangan tersebut adalah lompatan besar dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan.

Selain itu, Jokowi meminta agar pengembangan benih tidak hanya terfokus pada benih padi saja, melainkan juga benih lain seperti singkong, sagu, sorgum dan jagung dapat dikembangkan untuk mendukung subtitusi pangan lokal.

Di tempat yang sama, Mentan SYL menyampaikan terima kasih atas arahan dan dukungan Jokowi terhadap kemajuan benih padi di Indonesia. Dia berjanji pengembangan serupa juga akan dilakukan pada komoditaa lain untuk mendukung terwujud swasembada pangan secara nasional.

Baca Juga : Halal Bihalal Kementerian Pertanian, Mentan Amran Bicara Cinta Membangun Pertanian Gemilang

"Kita sudah petakan mana saja wilayah wilayah yang akan ditanami sorgum, sagu, porang, dan lain sebagainya. Juga kita sudah melepas beberapa varietas unggul padi kita untuk hasil yang jauh lebih baik. Sekali lagi terima kasih kepada Bapak Presiden atas perhatiannya terhadap sektor pertanian," ujarnya.