Jumat, 01 Juli 2022 09:27
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, PALOPO - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki melakukan kunjungan kerja ke Kodim 1403/Palopo pada Kamis (30/06/2022).

 

Kunjungan tersebut, Pangdam didampingi Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV Hasanuddin Ny. Amelia Andi Muhammad. Pangdam memberikan pengarahan kepada personel Kodim 1403/Palopo, PNS, Ibu Persit serta 3 Pilar (Babinsa, Babinkantibmas dan Kepala Desa).

Di awal pengarahannya, cucu langsung dari H. Andi Mappayukki Raja Bone ke-32 dan cicit langsung dari Raja Gowa ke-34 I'Makkulau Daeng Serang Karaengta Lembang Parang ini, menjelaskan maksud dan tujuan kunkernya ke wilayah Palopo.

Baca Juga : Kunker Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin ke Wajo: Dorong Pengembangan Budidaya Ikan Sidat

"Saya ke sini dalam rangka kunjungan kerja dan bersilaturahmi dan ini sudah beberapa hari dimulai dari Kodim 1414/Tator, Enrekang dan sekarang ini Kodim Palopo. Saya ingin melihat secara langsung ke jajaran dan bertatap muka dengan personel, PNS, Ibu Persit dan Tripilar yang ada di sini," katanya.

 

Dikatakan, ia selalu melakukan kunjungan kerja, baik itu di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat maupun Sulawesi Tenggara untuk bersilaturahim. Iye mengatakan silaturahim perlu dijaga untuk saling mengenal ataupun sharing informasi.

"Sebagai Pangdam saya memiliki tanggung jawab di 3 Provinsi, ada 3 aspek yang harus saya tekankan kepada seluruh jajaran saya hingga babinsa sekalipun, aspek pertama yaitu aspek geografi, kondisi geografi harus dipantau dan diawasi agar tidak disalah gunakan," sebutnya.

Baca Juga : Pangdam XIV/Hsn Buka Puasa Bersama Dengan Anak Yatim

Pertemuan silaturahmi ini diharapkan meningkatkan sinergitas dengan tripilar dan tripika, termasuk tokoh masyarakat, tokoh pemuda. Terlebih menjelang pesta pemilu yang sebentar lagi akan tiba.

"Apalagi dalam waktu dekat ada pilkada atau pemilu legislatif, eksekutif. Jika tidak dikelola dengan baik, jangan sampai diantara kita atau anak bangsa ini bisa terjebak dengan pertikaian dengan perbedaan pendapat ataupun perbedaan pilihan," jelasnya.

Ia juga menyampaikan, sebagai aparat khususnya Tripilar harus sebagai stabilizer di setiap wilayah, jangan sampai malah ditunggangi dengan kepentingan sesaat.

Baca Juga : Kunjungan Kerja di Wajo, Menteri PPPA Monitoring dan Evaluasi Praktik Baik Pencegahan Perkawinan Anak

"Saya mengingatkan, negara kesatuan ini lebih berharga daripada kepentingan-kepentingan sesaat. Kemerdekaan NKRI ini bukan bagian dari penjajah. Kita merdeka karena nenek moyang kita berjuang mempertaruhkan semuanya, bahkan banyak para pejuang kita gugur melawan penjajah untuk merebut kemerdekaan, jadi jangan sampai kita lengah sedikitpun," tuturnya.

Selain pengarahan kepada 3 Pilar, Pangdam juga menyerahkan bantuan alat terhadap penyandang cacat, pemberian bantuan hibah uang sebesar Rp. 200 jt terhadap pembangunan Masjid Al-Mardhyah Andi Barana, pelepasan motoris pembagian sembako kepada warga tidak mampu.