Selasa, 21 Juni 2022 16:18
Ilustrasi. (Foto: Kredivo)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - PT Pegadaian menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis syariah untuk membantu pelaku usaha supermikro dalam pengembangan usaha. Pegadaian menargetkan layanan ini dapat diakses di lebih dari 4.000 outlet seluruh Indonesia pada Juli 2022 dengan dana penyaluran KUR Rp5,9 triliun.

 

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengatakan, kredit usaha rakyat syariah adalah salah satu inovasi Pegadaian untuk membantu pengembangan usaha para pelaku usaha mikro di Indonesia. Adapun plafon pinjaman yang diberikan mulai dari Rp1 juta – Rp 10 juta per nasabah dengan biaya pengelolaan (mu’nah) sebesar enam persen per tahun.

“Produk ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19. Selain itu, Pegadaian akan terus konsisten untuk membantu misi pemerintah dalam pembangunan ekonomi kerakyatan," kata Damar dalam keterangannya, Selasa (21/6/2022).

Baca Juga : Hebat, Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

Di samping itu, Pegadaian juga terus konsisten mewujudkan keberpihakan kepada masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah melalui beragam produk dan layanan perusahaan yang dirancang untuk memberikan solusi keuangan bagi masyarakat.

 

“Tentu kami sangat bangga dan mengapresiasi masyarakat yang terus konsisten memilih Pegadaian sebagai tempat untuk mengatasi berbagai masalah keuangan yang dihadapi,” terangnya.

Sementara, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah, mengatakan KUR dengan skema syariah adalah fitur baru yang diharapkan menjadi pilihan masyarakat dalam memilih produk pembiayaan.

Baca Juga : PT Pegadaian Gandeng Perusahaan Sekuritas Ternama Luncurkan Obligasi dan Sukuk

“Kami memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha supermikro, mikro, maupun UMKM untuk mendapatkan produk pembiayaan yang tepat, cepat, dan pastinya aman,” ucapnya. (*)