Selasa, 14 Juni 2022 19:26
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Fenomena anak jalanan menjadi masalah krusial di kota-kota besar termasuk di Kota Makassar.

 

Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi membentuk Tim Khusus yang melibatkan 7 SKPD yakni Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Dinas Perhubungan dan Satpol PP, Dinas Perpustakaan, Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan untuk membicarakan solusi terbaik.

Kata Fatma, kadang rasa iba muncul melihat anjal ataupun warga yang meminta-minta dijalan sambil membawa anaknya. Karenanya, solusi untuk tahap awal Fatma meminta Kadinsos Makassar untuk memasang papan pengumuman atau papan bicara di setiap perempatan jalan.

Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua

“Tapi jangan monoton, design yang bagus dan menarik untuk dibaca. Semua sudah punya tupoksi sendiri dari hulu ke hilir. Dinas perputakaan nanti menyaksikan saat pembinaan,” ucapnya, usai melakukan rakor penanganan Anjal di lt 11 Balaikota Makassar pada Selasa (14/6/22).

 

Tak hanya itu, petugas Dinsos dan Satpol PP memahami untuk saling menyatukan pengendara dan anjal.

“Jadi Jumat ini kami sudah jalan. Tugasnya satpol atau BKO kecamatan nantinya akan menyatukan yang memberi uang kepada anjal. Nah, petugas satpol ditugaskan untuk mencegah dengan cara mengedukasi dan menceritakan perda yang akan di cetak di selembaran. Anjalnya sendiri nantinya akan diserahkan langsung kepada Dinsos untuk dibina bersama DP3A,” terangnya.

Baca Juga : Pasca Debat, Cawagub 01 Sulsel Akan Kampanye Terbatas di Pangkep

Fatma juga meminta Dinas Perhubungan lewat program “halo-halo”nya untuk mengunjungi warga setiap saat lewat speaker yang terpasang di setiap lampu lalu lintas.

Fatma berharap dengan tim yang dibentuknya bisa mengurangi aktivitas anjal di jalanan. Dan para anjal bisa menikmati pendidikan seperti yang lainnya.

Sementara itu, Kadinsos Makassar, Aulia Arsyad mengatakan sudah setiap hari turun lapangan untuk menulis anjal. Alhasil semenjak bulan Mei 2022 sudah ratusan anjal yang dibina.

Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo

“Tim kami tiap hari turun. Kami bina kerjasama Dp3A. Dan sekarang insyaAllah semakin maksimal karena melibatkan SKPD yang lain. Nantinya, kani juga akan selalu mengedukasi masyarakat agar memberi di tempat-tempat yang jelas seperti panti asuhan,” pungkasnya.