RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar akan direhabilitasi. Biayanya menelan Rp500 juta yang seluruhnya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk 2022.
Kepala Sub Bagian Perlengkapan Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Makassar, Danial Katto, mengungkapkan bahwa anggaran tersebut digunakan untuk perawatan dan perbaikan gedung.
Saat ini, kata dia, pengerjaan dan pembenahan tengah berlangsung di beberapa sudut luar dan dalam gedung fraksi.
Baca Juga : Komisi B DPRD Makassar Bahas Pendirian Perumda Terminal Makassar Metro
"Pengerjaan ruangan fraksi maupun ruangan lainnya sedang berjalan. Ruangan Komisi A mau juga dibenahi, begitu juga Komisi B dan C. Seperti di bagian pintu, tapi itu sudah bagus semua," kata Danial, kemarin.
Renovasi saat ini dilakukan untuk dua lantai. Lantai satu akan dibuatkan gudang khusus perlengkapan, baik barang baru maupun barang yang akan diperbaiki. Lalu, lantai dua, renovasi dilakukan untuk ruang dokumen bagian umum.
"Kami memanfaatkan ruangan semaksimal mungkin. Ini berdasarkan instruksi dari Pak Sekwan, bahwa sebaiknya dimanfaatkan untuk penyimpanan dokumen," bebernya.
Baca Juga : Legislator PKB Dorong Prioritas Pendidikan di Makassar Contoh Jepang
Danial mengatakan, sebenarnya gedung DPRD Makassar perlu banyak pembenahan, tetapi terbatas pada ketersediaan anggaran.
Walaupun terhalang keterbatasan anggaran, pihaknya berupaya agar anggaran yang tersedia bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
"Semua anggaran pemeliharaan di sini sekitar Rp500 juta. Itu sedikit, dulu saja nyaris Rp1 miliar, tapi saya tidak lihat progresnya," ucapnya. (*)