Rabu, 08 Juni 2022 13:45
Suporter Curva Sud Mattoanging (CSM) diperiksa dan dimintai keterangan di Polsek Ujung, sementara suporter PSM Fans di kantor Polres Parepare.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Puluhan suporter PSM Makassar yang terlibat bentrok, Selasa (7/6/2022), dipulangkan. Mereka sempat diamankan di dua lokasi berbeda. Suporter Curva Sud Mattoanging (CSM) diperiksa dan dimintai keterangan di Polsek Ujung, sementara suporter PSM Fans di kantor Polres Parepare

 

Dalam bentrokan antar sesama suporter tersebut, satu buah sepeda motor jenis N-Max hangus dibakar. Polisi juga mengamankan anak panah di jalan lingkar, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, yang menjadi lokasi bentrokan . 

"Selain dua orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan anak panah, ada 98 suporter yang tidak terbukti melakukan tindak kriminal dipulangkan," beber Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Hasdin, Rabu (8/6/2022). 

Baca Juga : Parepare Bersiap Ciptakan Natal dan Tahun Baru Aman dan Damai

Hasdin mengaku saat ini pihaknya belum menemukan pelaku pembakaran sepeda motor milik suporter CSM. 

 

"Penyelidikan terus dilakukan, kita sudah mengantongi identitas semua suporter, jika hasilnya nanti mengarah ke suporter yang telah dipulangkan bisa dijemput kembali," jelasnya. 

Hasdin sebelumnya mengungkap bahwa dua tersangka yang telah ditahan bisa menjadi pintu masuk mengejar pelaku pembakaran sepeda motor. 

Baca Juga : Perampokan Emas Terjadi di Kota Parepare

"Kita harapkan dua tersangka ini bisa bernyanyi dan mengungkap pelaku pembakaran sepeda motor," tandasnya. 

Bentrokan antar sesama suporter PSM diduga karena dendam lama. Kedua kelompok suporter awalnya berada dalam satu naungan. 

Suasana memanas saat kedua kelompok saling singgung di media sosial. Bentrok tidak terhindarkan saat keduanya berpapasan  di jalan saat hendak pulang ke Kota Makassar. (*) 

Penulis : Hasrul Nawir