Selasa, 07 Juni 2022 19:53
Indah Putri Indriani
Editor : Redaksi

LUWU UTARA -- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menghadiri kick off Desa Anti Korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia yang dilaksanakan di lapangan Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Selasa (7/6/2022).

 

Kegiatan yang mengambil tema "Berawal dari Desa Kita Wujudkan Indonesia Bebas Korupsi" itu dihadiri Ketua KPK RI Komisaris Jendral Polisi (Purn) Firli Bahuri M.Si. Desa Pakatto masuk 10 besar Desa anti korupsi di Indonesia.

Tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk menyebarluaskan pentingnya membangun integritas dan nilai-nilai anti korupsi kepada pemerintah dan masyarakat desa.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

Dalam sambutannya Ketua KPK RI Firli menyampaikan program desa anti korupsi merupakan upaya untuk mencapai Indonesia bersih dari korupsi.

 

"Desa menjadi salah satu indikator penting karena memiliki tanggung jawab mengelola dana desa yang jumlahnya sangat besar melalui kegiatan ini saya harap nantinya tidak ada lagi kepala desa yang terjerat korupsi," ucap Firli.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengapresiasi launching percontohan Desa Anti Korupsi dalam rangka memastikan tata kelola pemerintah dan integritas dibangun mulai dari skala desa.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

"Indikatornya kami akan pelajari sebagai bahan tindak lanjut. Untuk diketahui bahwa di Luwu Utara juga telah digagas bersama USAID Madani Program Desa Inklusi di 4 desa lokus di 4 kecamatan, yang salah satu fokusnya mendorong transparansi, akuntabilitas dan integritas dalam pengelolaan dana desa. Dan diharapkan ke depan dapat direplikasi di semua desa yang ada di Luwu Utara," ucap Indah.

Launching ini turut dihadiri Menteri Desa PPDT A Halim Iskandar, Deputi Pendidikan dan Peran serta Masyarakat KPK Wawan Mardiana, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Inspektur Jenderal Kementrian Keuangan Awan Nurmawan, Dirjen Bina Pemerintah Desa Kemendagri Yusharto Huntoyungho, 5 Gubernur dari 10 desa percontohan lainnya, Forkopimda Se Sulawesi Selatan, Bupati dan Walikota se Sulawesi Selatan. Selain itu hadir secara virtual Menteri Keuangan Sri Mulyani.