RAKYATKU.COM -- Sedikitnya 49 orang tewas dan lebih dari 300 lainnya luka-luka setelah kebakaran hebat melanda sebuah gudang kontainer di tenggara Bangladesh.
Kebakaran terjadi di fasilitas kontainer pada Sabtu malam (4/6/2022) di Sitakunda, 40 km (25 mil) dari kota pelabuhan Chittagong yang memicu beberapa ledakan.
"Jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 49," kata Elias Chowdhury, kepala dokter Chittagong kepada Al Jazeera, Minggu (5/6/2022).
Baca Juga : Kunjungi Rumah Korban Kebakaran, Kapolres Wajo Berikan Bantuan Sosial
Dia menambahkan bahwa lebih dari 300 orang terluka dalam kobaran api dan setelah terjadinya ledakan susulan.
Termasuk yang terluka dan tewas dalam kebakaran ini adalah petugas pemadam kebakaran pada saat berjuang memadamkan api
"Enam petugas pemadam kebakaran termasuk di antara mereka yang tewas dan sedikitnya 21 petugas pemadam kebakaran yang berada di lokasi berusaha memadamkan api, terluka," kata Brigjen MD Main Uddin, direktur jenderal Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil.
Baca Juga : Bupati Barru Berkunjung ke Lokasi Kebakaran Dusun Panrengnge, Semangati dan Bantu Korban
Mohammed Manzurul Islam dari Bulan Sabit Merah Bangladesh mengatakan penyebab kebakaran adalah wadah yang penuh dengan bahan kimia hidrogen peroksida, yang menyebar ke wadah lain termasuk wadah yang menampung pakaian.
“Masalahnya adalah petugas pemadam kebakaran [yang tiba lebih dulu di tempat kejadian] tidak tahu ada bahan kimia. Mereka mengira itu api kecil. Apa yang saya dengar dari rekan-rekan kami adalah bahwa suara ledakan terdengar dari dua hingga tiga mil,” ucapnya.
Sumber: Al Jazeera.
Baca Juga : Kebakaran Melanda Mattoangin, Bupati Barru Turun Tangan Bantu Korban