Minggu, 05 Juni 2022 19:00
Ilustrasi (Foto: KCNA/Reuters)
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM -- Korea Utara (Korut) telah menguji coba delapan rudal balistik jarak pendek ke arah laut di lepas pantai timurnya, sehari setelah Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) menyelesaikan latihan angkatan laut di Laut Filipina.

 

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan rudal ditembakkan dari daerah Sunan di ibu kota Korea Utara, Pyongyang, pada hari Minggu (5/6/2022).

Peluncuran itu merupakan uji coba rudal putaran ke-18 Korea Utara pada tahun 2022 saja sebuah rentetan yang termasuk demonstrasi pertama rudal balistik antarbenua negara itu dalam hampir lima tahun.

Baca Juga : Pemimpin Oposisi Korsel Lee Jae-myung Ditikam Saat Konferensi Pers

Pejabat Korea Selatan dan AS mengatakan ada tanda-tanda bahwa Korea Utara juga melanjutkan persiapan di tempat uji coba nuklirnya di kota timur laut Punggye-ri.

 

Uji coba nuklir Korea Utara berikutnya akan menjadi yang ketujuh sejak 2006 dan yang pertama sejak Korut mengklaim telah meledakkan bom termonuklir agar sesuai dengan ICBM-nya pada September 2017.

Menanggapi tes hari Minggu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengadakan pertemuan Dewan Keamanan Nasional dan memerintahkan pencegahan diperluas Korea Selatan dan Amerika Serikat dan penguatan lanjutan postur pertahanan bersatu.

Baca Juga : Unismuh Makassar dan SMARTI Resmi Jalin Kerjasama

Pertemuan NSC menyimpulkan bahwa peluncuran rudal itu adalah ujian dan tantangan Korea Utara terhadap kesiapan keamanan pemerintahan baru Korea Selatan, yang mulai menjabat bulan lalu, kata kantor presiden dalam rilis berita.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan Kim Gunn, Perwakilan Khususnya untuk Urusan Perdamaian dan Keamanan Semenanjung Korea, membahas provokasi dengan Perwakilan Khusus AS Sung Kim, orang penting AS dalam urusan Korea Utara.

Kim Gunn juga mengadakan konferensi telepon dengan rekan Jepangnya Funakoshi Takehiro.

Baca Juga : AS Kirim VAMPIRE ke Ukraina 

Ketiga pria itu bertemu di Seoul pada hari Jumat dan telah berjanji untuk mempersiapkan semua kemungkinan jika Korea Utara menguji senjata nuklir.

Sumber: Al Jazeera