Jumat, 03 Juni 2022 22:24
Kabag Ops Polres Parepare, AKP Burhanuddin.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Sebanyak 1.000 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan laga uji coba PSM Makassar melawan Sulut United di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (6/6/2022), pekan depan.

 

"Sekitar 1.000 personel akan kita turunkan dari TNI, Brimob, dan Polres Parepare serta dibantu Satpol PP dan Dishub," terang Kabag Ops Polres Parepare, AKP Burhanuddin, Jumat (3/6/2022).

Burhanuddin menjelaskan, personel gabungan akan mulai melakukan sterilisasi 5 atau 6 jam sebelum pertandingan dimulai.

Baca Juga : Liga 1 Musim Akan Bergulir, Astra Motor Kembali jadi Sponsor Tunggal PSM Makassar

"Pertandingan akan digelar pukul 20.00 Wita dan penonton sudah bisa masuk pukul 19.30 Wita. Kami akan melakukan pengamanan berlapis untuk memastikan pengamanan pada laga nanti berjalan aman dan kondusif," ucapnya.

 

Pihaknya memastikan lahan parkiran umum akan disediakan dan diatur Dishub. Lokasi parkir berada di sebelah selatan stadion.

"Lahan parkir sementara ada kita siapkan di sekitar lapangan di sebelah selatan stadion. Lahannya cukup luas, mampu menampung sekitar 200 kendaraan," ungkapnya.

Baca Juga : Bakal Banyak Gunakan Pemain Muda Musim Depan, Ini Target PSM Kedepannya

Ia juga memastikan, koordinasi dengan tim pengamanan akan dilakukan secara ketat. Termasuk untuk soal parkir penonton. Jika telah penuh, maka diinfokan untuk tidak ada lagi kendaraan yang masuk.

"Kalau parkir penuh, maka tidak boleh lagi masuk. Silakan parkir di luar sebab kita antisipasi jangan sampai mengganggu akses," jelasnya.

Petugas, kata Burhanuddin, akan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan penonton. Barang yang dilarang untuk dibawa antara lain senjata tajam (sajam), suar, hingga petasan.

Baca Juga : PT Vale dan PSM Makassar Kolaborasi Tingkatkan Pengembangan Ekraf di Lutim

"Barang-barang berbahaya seperti senjata tajam, benda keras seperti batu, termasuk kembang api (suar), dan petasan tidak boleh dibawa masuk penonton," jelasnya.

Burhanuddin menjelaskan, barang-barang tersebut dilarang untuk dibawa karena bisa menimbulkan teror dan kegaduhan saat pertandingan berlangsung. Selain itu, rawan dipakai sebagai alat ketika kericuhan terjadi.

"Semua benda yang termasuk rawan dan berbahaya sebagaimana aturan pertandingan sepak bola tentu kita larang untuk dibawa," tuturnya.

Baca Juga : PT Vale Sponsori PSM Makassar

Pihaknya juga memastikan pihak pengamanan akan melakukan pemeriksaan secara ketat kepada semua penonton yang akan masuk menonton. Jika ada barang-barang berbahaya dan terlarang, maka akan langsung disita.

"Kami akan sortir barang bawaan penonton. Apa saja yang bisa dan tidak bisa dibawa masuk saat pertandingan," tegasnya. (*)

Penulis : Hasrul Nawir