Rabu, 01 Juni 2022 14:00
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief melepas 325 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. (Foto Kemenag RI)
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief melepas 325 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

 

Para petugas ini akan ditempatkan di Daerah Kerja (Daker) Madinah Daker Bandara (Madinah-Jeddah) serta Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah

325 PPIH yang hari ini dilepas tersebut terdiri dari Kemenag 206 orang petugas dan Kemenkes 119 orang petugas.

Baca Juga : Menteri Agama RI, Resmikan Wajo Sebagai Kota Wakaf di Indonesia

Dalam sambutannya, Hilman mengucapkan terima kasih karena sudah bersedia dan berperan serta menjadi pelayan tamu Allah, tentunya menjadi sebuah kebanggan bagi dirinya, keluarga dan bangsa.

 

"Saya pribadi dan Kemenag mengucapkan terima kasih atas kesedian dan peran serta menjadi petugas haji yang tentunya menjadi kebanggaan bagi keluarga dan bangsa," kata Hilman saat Pelepasan PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Rabu (01/06/2022).

Ia mengakui, Kemenag dalam penyelenggaraan haji ini tidak bisa berjalan dengan sendiri, sehingga harus melibatkan pihak terkait lainnya seperti Kemenkes, KemenkumHam, TNI, Polri, maskapai serta Otoritas Bandara.

Baca Juga : Ini Penjelasan Kemenag Terkait Azan Magrib pada 5 September 2024

"Kami dari Kemenag tentunya tidak bisa berjalan sendiri, harus menggandeng instansi terkait yang lain," jelasnya.

Saat ini, kata Hilman para petugas haji ini berasal dari beberapa instansi terkait, ini yang menyebabkan latar belakang petugas haji berbeda-beda.

Ia pun berpesan, ketika sudah menjadi petugas haji diharapkan dapat menanggalkan identitasnya masing-masing dan menjadi petugas haji Indonesia dan menjadi duta bangsa.

Baca Juga : Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Iduladha 1445 H Jatuh pada 17 Juni 2024

"Petugas saat ini memiliki latar belakang dari korps masing-masing, ini menjadikan petugas haji semakin "kaya". Pesan saya mari kita yakinkan bersama saat ini menjadi sudah menjadi petugas haji Indonesia dan sudah kini sudah menjadi duta bangsa sehingga harus menjadi tauladan bagi negara lain," ungkapnya.

"Jaga marwah bangsa Indonesia," tambahnya.

Petugas haji juga diminta luruskan niat untuk bisa mengawal dan melakukan pembinaan, pelayanan dan perlindungan.

Baca Juga : Kemenag Minta Jemaah Umrah Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 29 Zulkaidah

Dirinya berharap, para petugas haji dapat menjaga kesehatan fisik, pikiran dan mentalnya ketika bertugas di Tanah Suci.

"Saya berharap jaga fisik, pikiran dan mental, karena anda akan tinggal lama dinegara lain. Jaga pikiran krn anda sedang bertugas diluar negeri, atur komunikasi keluarga dengan baik, karena anda akan mengantarkan jemaah menjadi haji mabrur dan barokah," katanya.

Turut hadir Staf Khusus Menag Wibowo Prasetyo, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sihdu Jaja Jaelani, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin serta Kasubdit Bina Petugas Haji Suviyanto.

Baca Juga : Terbagi 8 Kloter, PPIH Embarkasi Makassar Telah Berangkatkan 3.149 Jemaah Haji

 

BERITA TERKAIT