Senin, 30 Mei 2022 16:36
Fatmawati Rusdi Masse
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Program lorong wisata menjadi perhatian serius pemerintah Kota Makassar. Program ini harus segera terealisasi di 15 Kecamatan.

 

Hal ini seperti diutarakan Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi usai menyaksikan penandatanganan komitmen bersama oleh 15 camat dalam rangka penanganan lorong wisata.

Fatmawati Rusdi mengatakan, setelah lima bulan berjalan membahas lorong wisata secara maraton melibatkan Dinas Ketahanan Pangan dan instansi terkait, akhirnya penempatan untuk lokasi kini sudah ditentukan.

Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua

"Alhamdulillah penentuan lokasi sudah ditentukan. Kita akan sudah turun kelapangan. lorong wisata menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan, karena didalamnya terdapat 24 program strategis Pemkot Makassar," kata Fatmawati di Balaikota Makassar pada Senin (30/5/2022)

 

Fatma berharap 15 camat menjadikan program lorong wisata menjadi atensi untuk dilaksanakan segerah.

"Karena sudah memasuki bulan 6, kita sudah punya Selter, maka bulan Agustus sudah harus berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Sekali lagi yang utama program ini harus ada koordinasi yang baik dengan seluruh stakeholder," tambahnya.

Baca Juga : Pasca Debat, Cawagub 01 Sulsel Akan Kampanye Terbatas di Pangkep

Pada saat yang sama dirangkaikan pula peluncuran program pendampingan Konseling dan pemeriksaan kesehatan 3 bulan pra nikah, sebagai upaya pencegahan stunting bersama Kantor Departemen Agama.

"Pada saat rembuk stunting, angka stunting kita masih cukup tinggi, sehingga penanganan stunting dilakukan setiap Minggu dengan mengunjungi kelurahan dan kecamatan," jelasnya.

Olehnya itu, untuk menekankan angka stunting diperlukan keseriusan dan komitmen bersama melakukan pendampingan Konseling serta pemeriksaan kesehatan dengan melibatkan KUA.

Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo

"Ini komitmen bersama memberikan layanan konseling dan pemeriksaan kesehata sebagai pencegahan stunting ditengah masyarakat, saya harap ini bisa sampai dilevel kelurahan dan bisa berjalan dari hulu," terangnya.