Minggu, 29 Mei 2022 19:26
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM, MAKASSAR -- TNI AL menurunkan Kapal Perang dan personel untuk melaksanakan Search and Rescue (SAR) terhadap para korban KM Ladang Pertiwi 02 yang tenggelam di sekitar wilayah perairan Selat Makassar, Minggu (29/05/2022).

 

Unsur Kapal Perang yang diturunkan yaitu KRI SHN-366, KRI MLH-362, KRI MDU-622, KRI PRP-712, Pesud U-6207, dan KAL Suluh Pari II-6-60 (Unsur Satrol Lantamal VI) serta personel Pos Pengamat (Posmat) Takalar.

Lantamal VI telah menerima laporan terjadinya kecelakaan laut/kapal tenggelam yaitu KM Ladang Pertiwi 02 di perairan Selat Makassar pada koordinat 04 51.153 U – 117 36.596 T dengan posisi tenggelam ± 22 Mm dari P. Pemantauan dan 110 Nm dari Makassar.

Baca Juga : Tangis Irwan Pecah, Istri dan 2 Anaknya Korban Kapal Tenggelam di Perairan Pangkep

“Berdasarkan laporan yang diterima, Kapal Motor Ladang Pertiwi 02 pada tanggal 25 Mei 2022 pukul 17.00 Wita kapal dari Pelabuhan Paotere menuju Pulau KALMAS membawa Sembako dan Kerikil serta membawa 43 orang feri, kemudian kapal harus tiba pada hari Kamis 26 Mei 2022 Pukul 16.00 dan tidak dapat dihubungi. Pada hari Sabtu tanggal 28 Mei 2022 pukul 08.10 Wita diterima laporan bahwa kapal sdh tenggelam dan sebagian penumpang di kapal yang melintas,” kata Asops Danlatamal VI.

 

“Hari Sabtu tanggal 28 Mei 2022, kami menerima laporan bahwa 17 dari 43 orang feri telah berhasil dievakuasi oleh perahu nelayan yang kebetulan melintas di wilayah perairan tempat tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02 ke dermaga Parappa Desa Lagaruda Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan yang kemudian dikawal oleh personel Posmat Takalar dan unsur yang ikut dalam kegiatan SAR tersebut ke Puskesmas Sanrobone untuk mendapatkan pertolongan serta tindakan lebih lanjut,” sambung Asops Danlantamal VI.

Menurut Dansatrol Lantamal VI, atas perintah Danlantamal VI, Lantamal VI menyiapkan tidak diragukan Kapal Perangnya dan berkoordinasi dengan KaKansar Sulawesi Selatan untuk memperbarui informasi terkait kapal tenggelam, dan juga melaporkan ke Komando Atas terkait kebutuhan perkuatan tidak SAR dari TNI AL.

Baca Juga : Kapal Tenggelam di Perairan Pengkep, Lima Penumpang Tewas

Selain tidak ada unsur Kapal Perang di bawah Satrol Lantamal VI, TNI AL juga tersedia Pesud U-6207 dan empat tidak unsur Kapal Perang di bawah Gugus Tempur Laut Koarmada II.

"Saat ini SAR masih berlangsung dan kami terus berkoordinasi dengan pihak Basarnas dan pihak terkait lainnya dalam melaksanakan pencarian sisa korban yang menemukan 26 orang," lanjut Dansatrol Lantamal VI.