Sabtu, 28 Mei 2022 17:05
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, mendamping Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengecek progres kereta api (KA) Makassar-Parepare di Kabupaten Barru, Sabtu (28/5/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, mendamping Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengecek progres kereta api (KA) Makassar-Parepare di Kabupaten Barru, Sabtu (28/5/2022).

 

Mereka melakukan peninjauan dengan menggunakan helikopter dari Kota Makassar. Kemudian dilanjutkan dengan kereta api inspeksi dari Stasiun Tanete Rilau ke Pelabuhan Garongkong, Barru.

Perjalanan menempuh jarak 16 kilometer atau sekitar 45 menit. Mereka berbincang terkait progres dan rencana pengembangan proyek strategis nasional (PSN) ini sembari menikmati pemandangan alam dengan hamparan gunung, sawah, dan laut.

Baca Juga : Pisang Cavendish yang Ditanam Warga di Dua Kabupaten Telah Berbuah

"Alhamdulillah hari ini bersama meninjau persiapan operasional kereta api. Sesuai yang dijadwalkan Pak Menhub adalah di bulan Oktober 2022. Kami sebagai pemerintah provinsi dan kabupaten/kota mendukung," kata Andi Sudirman.

 

Pemprov akan mendukung penyelesaian proyek ini seperti dukungan percepatan proyek lainnya. "Kami siap untuk men-support termasuk pariwisata, kita ada Geopark Rammang-Rammang akan kita perbaiki dengan standar yang saat ini menuju asesmen UNESCO," sebutnya.

Andi Sudirman mengapresiasi komitmen pemerintah pusat untuk memastikan PSN ini dapat berlanjut. "Ini merupakan terobosan dari Bapak Presiden Jokowi melalui Bapak Menteri bahwa ini yang pertama di Indonesia timur dan mudah-mudahan menjadi legacy dan dapat memudahkan sistem transportasi," ucapnya.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Dampingi Menteri AHY Serahkan 50 Sertifikat Hasil PTSL di Gowa

Sementara, Menhub Budi Karya mengatakan dari tiga target utama penyelesaian proyek KA Makassar-Parepare, target pertama yang akan diselesaikan yaitu jalur KA Maros–Barru sepanjang kurang lebih 71 kilometer. Ditargetkan jalur yang dilalui delapan stasiun ini sudah bisa beroperasi melayani angkutan KA penumpang perintis pada Oktober 2022, dengan tujuan Stasiun Maros ke Stasiun Barru (PP).

"Hari ini saya gembira sekali, setelah dua tahun tidak ke sini ternyata perkembangan pembangunan sangat signifikan. Kita memang merencanakan bulan Oktober sudah akan beroperasi perkeretaapian yang ada di Sulsel, baik itu dari itu angkutan penumpang maupun angkutan barang," jelasnya.

Selain sebagai angkutan penumpang perintis, kereta ini juga akan difungsikan sebagai kereta wisata menuju sejumlah objek wisata di Sulsel yang potensial, seperti di daerah Barru dan desa wisata Rammang-Rammang atau objek wisata lainnya yang dilalui jalur ini.

Baca Juga : Musda PHRI Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Peluang Perhotelan Lebih Maju

"Kita punya beberapa objek wisata, tadi ada Rammang-Rammang dan Barru juga ada, beberapa tempat yang indah sekali. Oleh karenanya, saya mengajak stakeholder pariwisata yang nanti di-intake oleh Pak Gubernur dan Pak Bupati agar semua stakeholder baik wisata, kuliner, dan sebagainya bersatu dan ada warna lain dari Sulsel," ucapnya.