Jumat, 27 Mei 2022 16:13
(Foto: Great Runs)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Emmiril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengalami musibah di Bern, Swiss. Eril diduga menghilang terseret arus Sungai Aaree di Bern, Swiss.

 

Saat musim panas, sungai ini kerap menjadi daya tarik turis yang ingin menghabiskan waktu berenang atau kayak dan arum jeram. Akan tetapi, hanya perenang sudah berpengalaman yang direkomendasikan berenang.

"Berenang di Aaree direkomendasikan hanya untuk perenang berpengalaman. Asosiasi Penjaga Pantai Swiss (SLRG) dan Kota Bern memberikan sejumlah tips penting bagi semua orang yang menghabiskan waktu di Aaree. Penduduk Bern dengan senang hati membantu dengan ketidakpastian dan pertanyaan tentang titik masuk dan keluar serta tips untuk mengapung tak terlupakan di Aaree," begitu yang tertulis pada panduan wisata di situs Kota Bern, Le News.

Baca Juga : Ridwan Kamil Dianggap Tepat Jadi Pendamping Ganjar

Sungai Aaree sudah menjadi bagian hidup masyarakat di sekitarnya. Ada bendungan, kanal, saluran, dan waduk yang sudah dibangun. Lebih dari 40 pembangkit listrik tenaga air di Aara dan dua kanal bergabung dengan sungai dengan Danau Biel di bagian barat Swiss.

 

Dilansir Water Database, nama Aaree berasal dari suku kata "Aa" bahasa Indo-Eropa yang artinya air. Menurut laporan World Atlas, sungai Aaree atau dikenal juga sebagai sungai Aar merupakan sungai terpanjang kedua di Swiss.

Sungai yang memiliki panjang 295 kilometer ini membentang dari Gletser Oberaar di Pegunungan Alpen Bernese timur, mengalir melalui danau Brienz dan Thun, melewati ibu kota federal Bern, sampai ke Danau Biel. Sungai ini berawal dan berakhir di Swiss.

Baca Juga : Gabung Partai Golkar Jelang Pemilu 2024, Ridwan Kamil: Bukan Ambisi Politik Semata

Sungai Aare dinobatkan menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. (*)