RAKYATKU.COM, PAREPARE -- Wali Kota Parepare, Taufan Pawe terus mendukung program Pemerintah Pusat dalam menyukseskan vaksinasi dosis ketiga atau booster di Parepare.
Taufan mengatakan, vaksinasi dosis ketiga atau booster secara nasional saat ini mencapai 20,51 persen. Oleh karena itu, pihaknya menginstuksikan Dinas Kesehatan (Diskes) Parepare untuk terus menggencarkan, dan memastukan vaksinasi booster terus berjalan.
"Kami juga menginstruksikan Satgas COVID-19 dan Diskes berkolaborasi dengan lintas sektoral, untuk mempecepat cakupan vaksinasi booster di Parepare," katanya, Selasa (17/05/2022).
Baca Juga : Parepare-Samarinda Jajaki Kerjasama Peningkatan Daya Saing Daerah
Terpisah, Sekretaris Diskes Parepare, Muh. Idris memaparkan, untuk vaksinasi booster saat ini masih terus dilakukan melalui sentra-sentra vaksinasi yang dibuka setiap jam, dan hari kerja disemua Puskesmas.
Selain itu, katanya, juga tetap dilakukan melalui kerjasama dengan Polres Parepare, yang juga membuka pelayanan setiap saat.
"Progresnya memang tidak secepat pada vaksinasi dosis satu dan dua, yang antara lain disebabkan oleh jarak pemberian vaksin, yg mensyaratkan enam bulan setelah vaksinasi dosis dua," jelasnya.
Baca Juga : RS Andi Makkasau Parepare: Selamat Hari Pendidikan Nasional
Idris menjelaskan, untuk percepatan yang dilakukan beberapa hari terakhir, pihaknya memanfaatkan musim mudik yang mensyaratkan vaksinasi dosis tiga, dan melalui kesempatan tersebut, digencarkan sosialisasi dan upaya edukasi melalui tim Promosi Kesehatan Diskes Parepare, atas dukungan dari Dinas Kominfo Parepare.
Adapun, data terakhir capaian vaksinasi dosis tiga ini.sebesar 14,68 persen atau 16.876 dari 114.922 sasaran.
"Kita berharap masyarakat dapat memenuhi jadwal pemberian vaksin booster setelah mendapatkan vaksinasi dosis satu dan dua," terangnya.
Baca Juga : Tiba di IKN, Akbar Ali Minta Jajarannya Cari Potensi Untuk Kemajuan Kota Parepare
Sebelumnya, Pemerintah Pusat kembali melaporkan jumlah masyarakat yang telah divaksinasi dosis ketiga atau booster mencapai 42.718.592 dosis atau 20,51 persen dari total target sasaran vaksinasi.