Senin, 16 Mei 2022 13:38
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Sepasang suami istri di negara bagian Uttarakhand, India utara, menggugat putra mereka satu-satunya dan istrinya karena tidak memberi mereka cucu setelah enam tahun menikah.

 

Sanjeev dan Sadhana Prasad, 61 dan 57 tahun, mengatakan mereka menghabiskan tabungan untuk membesarkan sang putra dan membiayai pelatihan pilotnya serta pernikahan mewah.

Mereka menuntut kompensasi senilai hampir USD650.000 (hampir Rp10 miliar) jika tidak ada cucu yang lahir dalam waktu satu tahun.

Baca Juga : Pengakuan Korban Selamat Tabrakan Kereta di India: Saya Lihat Orang Kehilangan Tangan, Kehilangan Kaki

Sang putra dan istrinya tampaknya belum berkomentar.

 

Gugatan yang sangat tidak biasa ini diajukan atas dasar "penganiayaan mental".

Dilansir Times of India, Prasad mengatakan ia telah menghabiskan semua tabungannya untuk putranya, mengirimnya ke Amerika Serikat (AS) pada 2006 untuk pelatihan pilot dengan biaya USD65.000 (hampir Rp1 miliar).

Baca Juga : Terus Bertambah, Korban Tewas Tabrakan Kereta Api di India 233 Orang

Sang putra pulang ke India pada 2007, tetapi kehilangan pekerjaannya dan keluarganya harus mendukungnya secara finansial selama lebih dari dua tahun.

Shrey Sagar, 35 tahun, akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai pilot. Orang tuanya mengatakan mereka mengatur pernikahannya dengan Shubhangi Sinha, sekarang 31 tahun, pada 2016, dengan harapan mereka akan memiliki cucu.

Orang tua itu mengatakan mereka membayar resepsi pernikahan di sebuah hotel bintang lima, mobil mewah senilai USD80.000, dan bulan madu di luar negeri.

Baca Juga : Tabrakan Kereta Api di India, 207 Orang Tewas-900 Luka-Luka

"Putra saya sudah enam tahun menikah, tetapi belum berencana punya bayi," kata Prasad. "Setidaknya kalau kami punya cucu untuk menghabiskan waktu bersama, penderitaan kami akan tertahankan," tambahnya.

Pengacara pasangan itu, AK Srivastava, mengatakan kepada The National bahwa pasangan suami istri itu menuntut ganti rugi karena kekejaman mental.

"Adalah impian tiap orang tua untuk menjadi kakek nenek. Mereka sudah bertahun-tahun menunggu untuk punya cucu," kata dia.

Baca Juga : India Kini Negara Berpenduduk Terbanyak di Dunia, Hampir Separuh Berusia di Bawah 25 Tahun

Petisi pasangan tersebut, yang diajukan di Haridwar, dijadwalkan akan naik ke persidangan pada 17 Mei. Sang putra dan istrinya belum berkomentar. (*)

Sumber: BBC Indonesia