RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Menjelang kedatangan tim asesor UNESCO bulan Juni mendatang, Badan Pengelola (BP) Geopark Nasional Maros-Pangkep meminta arahan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Rujab Wagub, Jl Yusuf Dg. Ngawing, Jumat (13 Mei 2022).
Rombongan BP Geopark dipimpin General Manager (GM) GNMP Dedi Irfan. Sementara Andi Sudirman Sulaiman didampingi Kadisbudpar Sulsel Prof Muhammad Jufri.
Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana, Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari, dan Anggota DPRD Sulsel Irfan AB turut hadir dalam audiensi tersebut.
Baca Juga : Kota Makassar lolos 4 besar Seleksi Nasional Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UCCN) 2025
Dedi bersama Prof Jufri menyampaikan detail perencanaan penyambutan tim asesor UNESCO yang akan melakukan penilaian langsung di kawasan GNMP selama tiga hari di pertengahan bulan Juni mendatang.
Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan beberapa arahan teknis yang ia harapkan dapat menjadikan penilaian kelak mendapatkan hasil memuaskan.
“Semoga hasil penilaian nanti bisa mengantar geopark Maros-Pangkep menjadi geopark yang diakui dunia (Unesco global geopark),” harap Sudirman dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga : Usulkan Diri Masuk Jejaring Kota Kreatif UNESCO, Makassar Dorong Branding ‘Kota Makan Enak’
Kawasan GNMP memasuki tahapan paling krusial dalam upaya mendaftarkan menjadi warisan dunia oleh Unesco yaitu kunjungan langsung tim asesor. Tim ini nantinya akan memberikan penilaian dengan melihat langsung kondisi GNMP di Maros dan Pangkep.
Beberapa waktu lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, pemerintah pusat mendukung penuh proses pengajuan yang tengah dilakukan untuk menjadikan Geopark Maros-Pangkep sebagai UNESCO Global Geopark.
“Saya memberikan dukungan penuh terhadap Maros-Pangkep, geopark yang kita ajukan sebagai UNESCO Global Geopark,” katanya saat meninjau pusat informasi Geologi Maros-Pangkep ketika itu. (**)