Kamis, 12 Mei 2022 14:41
Fatimah Kalla (tengah) didampingi Mohammad Zuhair, ketua panitia dan Syamril selaku wakil ketua panitia saat konferensi pers di Wisma Kalla, Jalan Ratulangi, Kota Makassar, Kamis (12/5/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Mengenang 40 tahun wafatnya Haji Kalla dan Hj. Athirah, KALLA akan mengadakan haul di Masjid Raya Makassar pada Ahad (15/5/2022), pukul 09.00 hingga 13.00 Wita.

 

Masjid Raya Makassar dipilih sebagai venue kegiatan karena rumah almarhum H. Kalla dan Hj. Athirah yang berdampingan dengan masjid dan juga merupakan pengurus awal masjid.

Kegiatan ini akan menghadirkan Prof. Dr. K.H. Quraish Shihab yang akan membahas tentang hikmah diadakannya haul, kemudian juga menghadirkan Ustaz Das'ad Latief yang akan bercerita tentang perjalanan H. Kalla dan Hj. Athirah, serta H.M. Jusuf Kalla yang akan memberikan sambutan sebagai perwakilan dari keluarga besar almarhum.

Baca Juga : Tindak Lanjut MoU, KALLA dan Pemkot Makassar Bahas Konsep Desain Revitalisasi Taman Hasanuddin

Pertemuan ini dirangkaikan dengan dengan halalbihalal bersama masyarakat Makassar dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-80 Jusuf Kalla.

 

Fatimah Kalla selaku inisiator kegiatan mengungkapkan bahwa haul ini pertama kali digelar oleh keluarga almarhum, terutama karena bisnisnya yakni KALLA Group telah menginjak usia ke-70 tahun.

"Kegiatan ini adalah rangkaian awal sebelum merayakan HUT perusahaan ke-70 tahun. Di mana kami ingin mengenang kembali perjalanan hidup dan nilai-nilai dari almarhum dan almarhumah sehingga grup perusahaan kami terus berkembang hingga saat ini," kata Fatimah saat konferensi pers di Wisma Kalla, Jalan Ratulangi, Kota Makassar, Kamis (12/5/2022).

Baca Juga : KALLA Bersama Pemprov Sulsel Perkuat Komitmen Rehabilitasi Mangrove dan Pemberdayaan Masyarakat

Peringatan haul ini juga menjadi momen peluncuran buku "Saudagar Sehati" yang akan membahas dan menceritakan bagaimana perjalanan H. Kalla dan Hj. Athirah dalam menjalani kehidupannya dan memberikan inspirasi bagi banyak orang.

"Kedua almarhum, H. Kalla dan Hj. Athirah adalah saudagar yang saling mendukung bahkan hingga akhir hayatnya. Buku ini mengupas kehidupan beliau sebagai saudagar dan pasangan sehidup semati yang terus mewariskan nilai-nilainya ke generasi selanjutnya," beber Fatimah.

Haul ini akan mengundang sekitar 1.000 undangan dan terbuka bagi masyarakat Makassar sesuai dengan kapasitas Masjid Raya Makassar. Beberapa undangan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tingkat provinsi dan kabupaten/kota, kerabat dan sahabat almarhum, alim ulama, pimpinan universitas, masyarakat umum, karyawan KALLA Group, dan Persatuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM).

Baca Juga : Jelang Usia 72 Tahun, KALLA Bangun Indonesia Lebih Baik, Lebih Hijau, dan Berkelanjutan

Mohammad Zuhair selaku ketua panitia menjelaskan berbagai kegiatan yang akan menjadi bagian dari acara haul, di antaranya khataman Al-Qur'an, pembacaan ayat suci Al-Qur'an, pembacaan Surah Yasin dan tahlil, sambutan keluarga oleh Jusuf Kalla, peluncuran buka "Saudagar Sehati" oleh Ustaz Das'ad Latief, pemutaran video testimoni keluarga dan kerabat almarhum, hikmah haul oleh Prof. Dr. K.H. Quraish Shihab, dan lantunan doa-doa yang akan dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Seluruh rangkaian kegiatan haul yang dilaksanakan secara tatap muka langsung ini akan senantiasa menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 selama kegiatan berlangsung. Seluruh tamu undangan dan masyarakat yang menghadiri acara haul ini diwajibkan selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," ucap Zuhair.

Pihak panitia telah mendapatkan konfirmasi kehadiran dari Kapolda Sulsel, Gubernur Sulsel, Pangdam XIV/Hasanuddin, Ketua DPRD Sulsel, Rektor Universitas Hasanuddin, dan berbagai tokoh masyarakat lainnya.

Baca Juga : Peringati Hari Bumi, KALLA Tanam Ribuan Bibit Bersama Pemprov Sulsel

"Kami berharap semoga kisah perjalanan almarhum H. Kalla dan Hj. Athirah dapat menjadi inspirasi kami dan seluruh peserta yang hadir. Tentu besar harapan kami doa yang kita panjatkan bersama nantinya dan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang dilantunkan juga bisa memberikan limpahan keberkahan bagi almarhum dan kita semua yang melanjutkan nilai-nilai beliau," tutup Fatimah. (*)