Minggu, 01 Mei 2022 11:32
Taufan Pawe
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe melakukan pengecekan sekaligus rapat persiapan takbir internal dan pelaksanaan salat Idul Fitri 1443 Hijriah.

 

Sejumlah Kepala Dinas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare turut serta dalam kegiatan pada Sabtu (30/4/2022) malam tersebut.

Saat memimpin rapat, Taufan Pawe menyampaikan pelaksanaan takbir akan dilaksanakan di masjid-masjid. Sementara pelaksanaan salat Idul Fitri 1443 Hijriah akan digelar di halaman Masjid Terapung BJ. Habibie.

Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel

“Kita harus memaksimalkan fungsi Masjid Terapung ini karena akan susah mencari momen setelah lebaran Idul Fitri,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Taufan Pawe mengatakan, pembangunan Masjid Terapung BJ. Habibie pengerjaannya sudah mencapai 91 persen dan tinggal tahap finishing.

“Baru 91 persen karena memang paling berat itu finishing. Ini juga untuk membuka marwah masjid ini,” lanjutnya.

Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025

Wali Kota Parepare dua priode itu juga menyampaikan atensi ke Kominfo, untuk memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan takbir dan salat Idul Fitri di Masjid Terapung BJ. Habibie.

“Kominfo sosialisasikan ke masyarakat untuk penggunaan salat Idul Fitri, dan juga kepada DLH dengan Pemadam Kebakaran untuk melakukan pembersihan debu di halaman masjid terapung,” ujar Taufan.

Ia pun berharap agar segala wilayah teknis seperti listrik hingga jaringan, agar tidak terjadi masalah, karena jemaah diprediksi akan membludak untuk melaksanakan salat ied.

Baca Juga : Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Semarak HUT ke-355 Sulsel di Parepare

“Jaringan listrik dan air yang harus diantisipasi bersama, agar tidak terjadi kendala karena asumsi kita bersama masyarakat akan ramai Salat ied di masjid ini,” jelasnya.

Dan untuk pelayanan kesehatan, kata Taufan Pawe, Call Centre 112 tetap siaga karena masyarakat akan menggunakan jalur dua di Jalan Mattirotasi, dan juga kepada Dinas Perhubungan (Dishub) untuk melakukan rekayasa lalulintas di jalan tersebut.

“Dua jalur ini ditutup, dan dilakukan rekayasa lalulintas, agar jemaah yang datang nyaman pas melakukan ibadah nantinya,” tutup Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel tersebut.

Baca Juga : Sambut HUT ke-355 Sulsel, Pemkot Parepare Gelar Zikir dan Tasyakuran

 

Penulis : Hasrul Nawir