Jumat, 29 April 2022 16:45
Aktivitas di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Kesyahbaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengirimkan satu armada angkutan laut untuk mengangkut penumpang yang ketinggalan kapal di Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

 

Beberapa kapal sepeti KM Aditya, KM Queen Soya, dan KM Pantokrator sebelumnya diberangkatkan lebih awal dari Samarinda karena penumpang membeludak.

"Sesuai dengan permintaan dan hasil koordinasi KSOP Samarinda, maka kami mengirimkan satu armada yakni KM Cateliya Express untuk mengangkut penumpang yang tidak terangkut beberapa kapal dari sana. Ini untuk membantu masyarakat Sulsel yang ada di sana agar bisa mudik," beber Triono, Kepala KSOP Parepare, Jumat (29/4/2022).

Baca Juga : Taufan Pawe Dukung Upaya KSOP Parepare Wujudkan Zero Accident

Triono mengakui tiap debarkasi Samarinda beberapa hari terakhir memang terpantau padat.

 

"Kapal-kapal dari sana memang padat, namun tetap dengan kapasitas dengan tetap mengedepankan kenyamanan dan kemanann penumpang utamanya pemudik," jelasnya.

Triono membeberkan sesuai dengan prediksi awal, jika dibandingkan dengan 2021 saat pelarangan mudik, tahun ini jumlah pemudik mengalami kenaikan cukup signifikan.

Baca Juga : Ada Simontok, Pelabuhan Nusantara Parepare Tertibkan Buruh Panggul

"Kenaikannya hingga hari ini untuk penumpang yang naik dan turun sudah mencapai 198,89 persen, namun jika dibandingkan tahun 2019 lalu justru turun di angka 20,33 persen," ungkapnya.

Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli Laut KSOP Parepare, Sahrun Asis, menambahkan berkaca pada data sejak dibukanya posko angkutan Lebaran Idulfitri, puncak arus mudik di Pelabuhan Nusantara terjadi pada H-4 kemarin.

"Hari ini ada 2.907 penumpang dari Samarinda dan Nunukan, kalau melihat jumlah, kemarin adalah puncak arus mudik dengan akumulasi 4.900 lebih penumpang," ungkapnya. (*)

Penulis : Hasrul Nawir