Senin, 18 April 2022 22:30
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas (Foto Wafa)
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM, -- Presiden Mahmoud Abbas dan Presiden Rusia Vladimir Putin hari ini Senin (18/4/2022) melalui telepon membahas perkembangan terkini di Palestina dan internasional, serta hubungan bilateral kedua negara.

 

Presiden Putin menekankan posisi tegas Rusia dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina, dan bahwa Rusia akan terus memberikan dukungan politiknya untuk perjuangan Palestina di semua forum internasional, dan apa yang terjadi di Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa.

Dia juga menekankan penolakannya terhadap praktik Israel yang mencegah jamaah mengakses Masjid Suci Al-Aqsha secara bebas, dan perlunya menghormati status quo historis yang ada di Masjid Al-Aqsha dan Yerusalem.

Baca Juga : Dompet Dhuafa Terus Komitmen Bangun Fasilitas Medical Point untuk Kebutuhan Masyarakat Palestina

Mengenai ketahanan pangan, Putin menekankan bahwa Rusia akan menyediakan Palestina dan importir lain di Timur Tengah dengan semua kebutuhan mereka gandum Rusia, bahan dan tanaman, sesuai dengan langkah-langkah Rusia, dan bahwa semua upaya akan dilakukan untuk mencapai penyelesaian yang dinegosiasikan ke Krisis Ukraina.

 

Sementara itu, Presiden Abbas memberi penjelasan kepada mitranya dari Rusia tentang perkembangan terbaru di Yerusalem mengenai serangan harian ke Masjid Al-Aqsa oleh ekstremis Israel di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel, yang bertindak brutal terhadap jamaah yang tidak bersalah dalam pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional. dan status quo hukum dan sejarah.

Presiden Putin juga diberitahu tentang kontak internasional terbaru yang dilakukan oleh Negara Palestina untuk menghentikan agresi ini dan menghentikan semua tindakan sepihak.

Baca Juga : Iran Berjanji Balas Pembunuhan Ismail Haniyeh oleh Israel

Presiden Abbas juga berterima kasih kepada Rusia atas dukungannya terhadap hak-hak rakyat Palestina di semua forum internasional.

Presiden menekankan perlunya menghormati hukum internasional dan bekerja untuk mengakhiri pendudukan Israel atas tanah Negara Palestina dengan ibu kotanya di Yerusalem Timur di bawah naungan Kuartet Internasional dan sesuai dengan resolusi PBB, menekankan perlunya untuk memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina.

Dia mendukung posisi Presiden Putin dalam mengejar upaya untuk menemukan penyelesaian yang dinegosiasikan untuk krisis Ukraina.

Baca Juga : Relawan Makassar Peduli Ajak Masyarakat Terus Bantu Warga Palestina

Presiden Abbas dan Putin setuju untuk melanjutkan kontak dan konsultasi mereka di semua tingkatan.

Sumber: WAFA