Minggu, 17 April 2022 16:11
Masjid Babul Khair
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Masjid Babul Khaer atau Masjid Toa dikenal menjadi satu-satunya masjid tertua di Kabupaten Jeneponto Sulsel di Kelurahan Tolo, Kecamatan Kelara. 

 

Masjid ini dibangun oleh Karaeng Tolo' pada tahun 1782.

Masjid tersebut berjarak sekitar 50 meter dari rumah adat Kerajaan Tolo' atau Karaeng Tolo' (Raja Tolo'). Bangunan Masjid Babul Khaer awalnya berdinding alang alang dari atap nipa. Namun, belakangan beberapa bagian sudah mengalami perubahan termasuk atap dan dinding.

Baca Juga : Desa Wisata Kassi Rumbia, Jadi Tuan Rumah Peluncuran Program Ekosistem Keuangan Inklusif

“Dinding dan atapnya sudah berubah, akan tetapi arsitektur serta luasnya tidak berubah dan empat tiang penyangga serta ukurannya,” jelas Rasid salah satu tokoh masyarakat Tolo'.

 

Selain itu, kata Rasid, Masjid Babul Khaer ini masih memakai kayu lama yang dibangun sejak tahun 1782. Usia kayu bersama masjid itu dikirakan sudah dua ratus tahun lebih. Adapun lebarnya tak pernah berubah, tetap 9×9 meter.

Masjid ini dibangun oleh Karaeng Tolo (Raja Tolo) bernama Pateala Karaeng Nyauru dan para pembesar kerajaan lainnya dan dilanjutkan oleh Karaeng Rola, selaku keluarga Kerajaan Tolo. ” ucap Rasid yang juga dikenal sebagai marbot masjid Babul Khaer.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

“Di masjid ini juga, empat tiang penyangganya masih kokoh dan belum diubah sama sekali. Perlu ditahu, kalau pemerintahan Pateala Karaeng Nyauru itu, dulunya menguasai kaki Gunung Lompobattang, sebelah utara Rumbia,” tutup Rasid.

 

Penulis : Samsul Lallo