Jumat, 15 April 2022 21:02
Canelo Alvarez dan Gennady Golovkin (foto / REUTERS)
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM - Gennady Golovkin (GGG) baru saja memenangkan pertarungan melawan petinju jawara asal Jepang, Ryota Murata pada Minggu (10/4/2022).

 

GGG menyelesaikan pertarungan dengan membekuk Ryota Murata lewat TKO pada ronde ke-9. Alhsil GGG berhasil membawa pulang gelar kelas menengah versi IBF, IBO, dan WBA.

Kemenangan ini membuka peluang lebar untuk membalaskan dendam ke raja tinju dunia, Canelo Alvarez. Dimana sebelumnya, pihak Canelo telah membuak pintu untuk pertarungan ke tiga bulan September tahun ini.

Baca Juga : Pertemuan Petinju Tak Terkalahkan, Gervonta Davis Hancur Ryan Garcia

Meski berhasil melumat Murata, GGG tak disarankan untuk melawan Canelo Alvarez yang berstatus petinjuk terbaik saat ini.

 

Hal ini seperti disampaikan eks juara tinju kelas penjelajah, Tonny Bellew.

Ia mengatakan pertarungan melawan Murata seperti uji kelayakan Golovkin untuk menjamu Canelo Alvarez. Hanya saja, Murata disebut bukanlah petinju sangar. Terlebih kata Tonny, GGG sempat mendapat tekanan dari Ryota Murata sebelum akhirnya menang lewat TKO

Baca Juga : Anthony Joshua Kembali Merasakan Kemenangan Setelah Dua Kali Dikalahkan Oleksandr Usyk

"Ini adalah sebuah audisi yang paling sempurna bagi Golovkin jika ingin menggelar trilogi melawan Canelo. Jika dilihat dari sisi itu, maka audisi berjalan sempurna karena Golovkin menangtutur Bellew dilansir dari Boxingscene.com.

"Tetapi, dia terlihat rapuh. Dia terlihat tua, bahkan tertekan oleh orang yang bukan petinju ganas," tambahnya.

Keadaan tersebut yang kemudian membuat Tony Bellew menyarankan Gennady Golovkin untuk jauh-jauh dari Canelo Alvarez. Jika tetap dipaksakan berduel, Bellew yakin Golovkin bakal dihabisi Alvarez secara brutal. Ia meyakini ketajaman GGG sudah digerus oleh usia.

Baca Juga : Hasil Tinju Dunia: Babak Belur, Caleb Plant Kalah Angka Dari David Benavidez

"Melihat dari sisi GGG dan bagaimana yang ia mungkin rasakan, kalau saya jadi dia, saya akan jauh-jauh dari Canelo," ujar Bellew.

"Pertarungan itu bakal berakhir buruk menurut saya."

"Usia tidak menunggu seseorang. Hal itu sudah terlihat dengan jelas."

Baca Juga : Canelo Alvarez Akan Kembali Bertarung Hadapi Petinju Inggris

"Saya pikir Triple G sudah tidak seperti dulu lagi. Saya tidak ingin melihat dia kalah secara brutal dari Canelo pada duel trilogi mereka."

"Karena saya pikir hal itu bakal benar-benar terjadi," sambungnya.

Tak hanya Bellew saja yang meragukan kelayakan Golovkin untuk menghadapi the king Canelo Alvarez.

Baca Juga : Canelo Alvarez Sesumbar Balas Kekalahan Jika Tarung Ulang dengan Bintang Tinju Rusia

Mantan jawara di dua kelas berbeda, Timothy Bradley juga memikirkan hal yang sama.

Sementara itu, Canelo Alvarez pada bulan Mei dijadwalkan bentrok dengan jawara kelas berat ringan versi WBA asal Rusia, Dmitry Bivol .


Sumber : Juara.net

BERITA TERKAIT