Rabu, 13 April 2022 13:22
Training of trainer (TOT) Gerakan Nasional Literasi Digital di Hotel Youtefa, Selasa (12/4/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BARRU - Kementerian Kominfo menggelar training of trainer (ToT) Gerakan Nasional Literasi Digital di Kabupaten Barru bekerja sama Pemkab Barru dengan menghadirkan 20 pemuda pelopor literasi digital.

 

Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Barru, Abustan, yang membacakan sambutan tertulis Bupati Barru, Suardi Saleh, dilaksanakan di Hotel Youtefa, Selasa (12/4/2022).

Abustan yang mengawali dengan sambutan selamat datang dan selayang pandang atas keunggulan serta potensi Barru mengaku bahagia atas program nasional yang kembali di gelar di Barru.

Baca Juga : Plt. Ketua TP PKK Barru Resmikan Gerakan Pangan Murah di Tanete Riaja

"Kita bersyukur karena Kementerian Kominfo selalu melirik Barru sebagai pilot project kegiatan nasional, semisal rangkaian kegiatan webinar KPC PEN, pertunjukan kesenian rakyat, maupun publikasi media online. Demikian juga di tahun 2021, dengan Barru sebagai nominator penerima Anugerah Media Humas Nasional dari Kominfo RI. Alhamdulillah," sebut Abustan.

 

Baginya, hal ini adalah berkah atas sinergi antara semua stakeholder termasuk organisasi kepemudaan, komunitas pemerhati lingkungan, dan sanggar seni yang jadi peserta TOT.

Mantan Kepala Bappeda Barru ini kemudian memaparkan keistimewaan Barru yang jika diliterasidigitalkan akan mampu membuat Barru mendunia.

Baca Juga : Dari Dusun Nepo, Bupati Barru Pimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional: Merdeka Belajar untuk Indonesia Maju!

"Empat puluh desa di Barru memang relatif sedikit dibandingkan dengan daerah lain di Sulsel ini, namun memiliki banyak tempat wisata nasional," bebernya di hadapan tim literasi digital nasional.

Wisata yang dimaksud, di antaranya Embung Wisata di Desa Paccekke, Desa Pancana yang pernah menggelar seminar internasional sebagai lokasi kelahiran Ratna Kencana I Colliq Pujie penulis Kitab I Lagaligo, Desa Bulo-Bulo tempat berdiamnya Suku To Balo--yang mungkin di dunia juga hanya ada di Barru. Selain itu, ada The High Land Lappalaona di Desa Harapan.

Oleh karena itu, Pemkab Barru menyambut antusias TOT Gerakan Nasional Literasi Digital yang dilaksanakan dua hari ini, 12-13 April.

Baca Juga : Bupati Janji Umrah, Kafilah Barru Berlaga di MTQ XXXIII Sulsel Target Raih Prestasi

Sementara, Kepala Dinas Kominfo Barru, Syamsuddin, yang didaulat sebagai narasumber juga mendaraskan manfaat dari kegiatan ini.

"Tentu saja, harapan kita, setelah menerima pelatihan, ke-20 peserta dapat menjadi pelatih untuk lainnya, menjadi teladan baik dalam berliterasi digital, serta menerapkan digital skill, budaya digital, tata kelola etika digital maupun sisi safety atau keamanan konten dalam berkarya," urai Syamsuddin.

Sementara, Direktur Eksekutif ICT Watch yang juga penyusun Kurikulum Digital Literasi, Indriyatno Banyumurti, membagikan spirit program nasional ini yang bertemakan Indonesia Cakap Digital Tahun 2022.

Baca Juga : Jambore Pendidikan Barru Digelar di Kaki Gunung Nepo, Bupati Janji Akses Jalan Segera Diperbaiki

Diketahui, 20 peserta terpilih sebagai trainer disaring dari lima komunitas, yakni Sanggar Seni Colliq Pujie, Karang Taruna, Gappembar Komisariat Balusu, dan Mangkoso, serta Komunitas Pemerhati Lingkungan Namira. (*)

Penulis : Achmad Afandy