Selasa, 12 April 2022 22:37
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menghadiri serah terima jabatan dan badan pembina, pengurus, yayasan dan badan pengawas perbendaharaan perguruan theologia Indonesia timur Makassar periode 2022-2027, di Kapel Kebangkitan STT Intim, Selasa (12/4/22).
Editor : Trio Rimbawan

RAKYATKU.COM,MAKASSAR,-Kota Makassar masuk Kota dalam 10 deretan Kota yang intoleran. Namun, kenyataannya tingkat toleransi di Kota Makassar sangat baik.

 

Hal itu terlihat ketika Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menghadiri serah terima jabatan dan badan pembina, pengurus, yayasan dan badan pengawas perbendaharaan perguruan theologia Indonesia timur Makassar periode 2022-2027, di Kapel Kebangkitan STT Intim, Selasa (12/4/22).

Pada kegiatan tersebut pendeta menyediakan Danny bersama rombongannya makanan untuk berbuka puasa bahkan pendeta pun menemani Danny berbuka puasa.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

“Tersanjung sekali tadi tokoh-tokoh gereja menemani saya berbuka puasa. Kebetulan acaranya sore dan beliau mengerti bahwa kami lagi berpuasa jadinya kami disediakan makanan berat dan kurma,” ucapnya.

 

Danny pun mengatakan toleransi ini bagian dari program pemkot makassar yang di inisiasinya sendiri yakni perkuatan ummat beragama.

STT Intim ini kata Danny adalah tempat dimana pendeta-pendeta hebat lahir yang dimana telah tersebar di Seluruh Indonesia.

Baca Juga : Danny Pomanto Berhasil Antar Makassar Masuk Daftar Smart City Indeks 2024

“Segala toleransi yang terjadi hari ini menepis bahwa Makasar bukan kota yang intoleran. Ada Pepatah yang mengatakan perbedaan bukan batas untuk memisahkan tapi perbedaan hadir untuk mengisi ruang-ruang kosong,” pungkasnya. (*)