Senin, 11 April 2022 22:17
Demonstran membakar ban dan keranda sebagai simbol matinya keadilan di negeri ini.
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM, PANGKEP, -- Aksi unjuk rasa juga di gelar Mahasiswa di Kabupaten Pangkep Senin (11/04/2022) di perempatan taman Muasafir Kabupaten Pangkep, Kelurahan Padoang doangan, Kecamatan Pangkajene.

 

Gabungan aliansi Mahasiswa dari beberapa kampus sempat memblokade jalan trans Sulawesi selama 2 jam lebih.

Demonstran membakar ban dan keranda sebagai simbol matinya keadilan di negeri ini.

Baca Juga : Usai Aksi, Polisi Langsung Bersihkan Bekas Ban Yang Di Bakar Mahasiswa di Jalan Masjid Raya

Mahasiswa juga mendesak anggota DPRD menemui mereka dan memenuhi tuntutannya.

 

Mahasiswa berorasi di bawa terik mentari dan meneriakkan penolakan penundaan pemilu, kenaikan bbm dan kelangkaan minyak goreng.

Massa menilai kebijakan pemerintah saat ini tidak satupun yang berpihak ke masyarakat dan lebih kepada kepentingan penguasa

Baca Juga : Mahasiswa Antusias Ikuti Tour Showroom Astra Motor Sulawesi Selatan

Yulianto Ardiwinata perwakilan unjuk rasa menilai jika DPRD dan Pemerintah telah mengkhianati rakyat.

Unjuk rasa yang mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian, TNI, Satpol-PP berakhir damai usai ketua DPRD Pangkep Haris Gani beserta beberapa anggota DPRD menemui massa dan berjanji mengakomodir kepentingan Mahasiswa.

Penulis : Tajuddin Mustaming