RAKYATKU.COM, PAREPARE - Saat menjalankan puasa Ramadan, selain berusaha memperbanyak amalan ibadah dan beramal baik, menjaga asupan makan juga perlu diperhatikan.
Realitanya, menjaga tubuh tetap bugar saat puasa tentu tidak mudah, terlebih bagi Anda yang tidak terbiasa berpuasa. Sebab, terjadi perubahan pola makan yang drastis yaitu tidak makan dan minum selama 12 jam sehingga butuh adaptasi bagi tubuh untuk bisa menyesuaikan dengan aturan makan saat berpuasa.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare, Renny Anggraeny Sari, berbagi tips bagaimana agar tubuh tetap sehat dan bugar selama sebulan penuh menjalankan rukun Islam keempat ini.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
Dia memaparkan, saat berpuasa jangan pernah lewatkan sahur yang sangat diperlukan saat berpuasa. Melewatkan waktu sahur ibarat memperpanjang waktu puasa sehingga tubuh akan mengambil cadangan energi lebih banyak. Akibatnya, tubuh mudah merasa lelah dan cepat haus. Orang-orang yang melewatkan sahur cenderung makan berlebihan saat berbuka.
"Saat berbuka jangan makan berlebih, puasa menuntut kita untuk bisa mengendalikan dan menahan diri, bukan hanya dari sahur hingga berbuka, tapi juga setelahnya. Percuma saja menahan diri lapar dan haus jika kita tidak bisa mengendalikan diri saat berbuka," kata Renny, Kamis (31/3/2022).
"Kalap makan dan minuman saat berbuka justru bisa meningkatkan berat badan secara cepat. Meski demikian, jangan berlebihan menahan diri untuk tidak segera berbuka meski azan Magrib sudah berkumandang. Rasulullah justru menyarankan kita untuk menyegerakan berbuka," sambungnya.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
Renny mengatakan, saat berbuka dan sahur hindari makanan yang terlalu asin, manis, dan berlemak. Walaupun makanan atau minuman manis sangat diperlukan untuk menormalkan kadar gula yang turun selama berpuasa, tentu harus dikonsumsi secara wajar. Berlebihan mengonsumsi makanan terlalu manis justru meningkatkan kadar glukosa darah secara cepat dan meningkatkan nafsu makan Anda. Sebagai gantinya cukup mengonsumsi buat kurma atau air putih seperti yang dilakukan Nabi Muhammad saw.
"Saat Ramadan cukupi kebutuhan cairan karena kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan rasa lemas dan kurang konsentrasi saat berpuasa. Cukupi kebutuhan cairan saat sahur dan berbuka untuk menghindari dehidrasi," jelasnya.
Renny juga menyarankan untuk selalu melakukan olahraga ringan saat Ramadan, cukup lakukan joging atau bersepeda selama kurang lebih 15 menit saat ngabuburit atau menjelang berbuka. Usahakan agar selalu mengikuti salat berjemaah di masjid, termasuk salat wajib dan tarawih. Selain membentuk kebiasaan baik, cara ini juga membuat Anda rutin berjalan dan bergerak tiap saat hari. Menjalankan salat tarawih juga membantu tubuh mencerna makanan yang Anda konsumsi saat berbuka.
Baca Juga : Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Semarak HUT ke-355 Sulsel di Parepare
"Serta jangan lupa gosok gigi setelah sahur dan sebelum tidur. Saat berpuasa tubuh akan membakar cadangan lemak sebagai energi utama dan meningkatkan kadar keasaman darah karena itulah napas biasanya berbau," ucapnya. (*)