Jumat, 01 April 2022 16:33
Pengukuhan berlangsung di Gedung Balai Sidang Unismuh Makassar, Jumat (1/4/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Prof. Dr. Dra. Munirah, M.Pd., resmi dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang ilmu linguistik terapan.

 

Pengukuhan perempuan yang lahir di Mare, 26 Maret 1968 itu berlangsung di Gedung Balai Sidang Unismuh Makassar, Jumat (1/4/2022).

Prof. Munirah mengkaji penerapan ilmu bahasa di bidang hukum dengan judul pidato ilmiah Implikatur Percakapan Kajian Linguistik Forensik yang disampaikan di hadapan ratusan hadirin meliputi pimpinan Unismuh Makassar, dosen, mahasiswa, dan sanak.

Baca Juga : Diplomats Go to Campus, Kemenlu - RI dan Kedubes Amerika Serikat Berkunjung ke Unismuh Makassar

Peraih nominasi Award Inovasi Pembelajaran Daring LLDIKTI Wilayah IX 2021 itu mengatakan bahwa bahasa di Indonesia saat ini menjadi kunci dalam kerangka pidana. Lebih lanjut Prof. Munirah mencontohkan, implikatur sebagai bagian dari bagian ilmu linguistik pragmatik berperan penting dalam proses penegakan hukum di kepolisian.

 

"Bahasa berperan untuk penyidik dalam menganalisa struktur jawaban yang diberikan oleh tersangka kasus tindak pidana. Implikatur digunakan oleh penyidik untuk menunjukkan wajah positif atau membangun citra yang bersahabat di hadapan tersangka dan menjadi media dalam menyampaikan maksud tertentu secara halus," jelas Instruktur Nasional Terbaik III Kemendikbud 2019 lalu itu dalam pidato ilmiah pengukuhannya sebagai guru besar.

Prof. Munirah berharap atas statusnya sebagai guru besar dapat memajukan sektor pendidikan Indonesia dengan berkontribusi mengembangkan ilmu pengetahuan.

Baca Juga : Temui Bupati Gowa, Rektor Unismuh Bahas Rencana Pembukaan Prodi Dokter Spesialis Kegawatdaruratan

"Terima kasih atas kepercayaan kepada saya memangku jabatan guru besar. Semoga berkontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang linguistik terapan dan pembelajaran bahasa Indonesia," tutup Instruktur Guru Pembelajar itu.

Sementara itu, Rektor Unismuh Makassar, Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag., mengaku bangga atas pengukuhan sebagai guru besar salah satu tenaga pengajar di kampus biru itu. Ia berharap para pengajar lainnya terinpirasi dalam mencapai prestasi akademik tersebut.

"Kita patut berbangga atas pengukuhan Prof. Munirah sebagai guru besar. Tentunya saya dan kita semua berharap semakin banyak guru besar yang lahir di Unismuh Makassar. Kita terus berupaya meningkatkan sumber daya," ujarnya dalam memberikan sambutan. (*)