RAKYATKU.COM, PAREPARE -- Kualitas pembangunan hingga materil masjid terapung BJ Habibie menjadi perhatian intensif Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
Bahkan tegel hingga sound system masjid yang diproyeksi termegah di Sulawesi Selatan tidak luput dari perhatian Wali Kota yang dikenal berhasil mengembalikan marwah dan identitas Parepare sebagai kota santri dan ulama ini.
Menurut Taufan Pawe, kualitas hingga materil bangunan terus dipelototi agar menjadi legacy dalam kepemimpinannya.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
"Masjid ini berkualitas sekali, tegelnya, materialnya saya pelototi. Saya cukup cermat memantau agar tidak abal-abal. Sampai sound system saya pantau. Saya mau jadikan sebagai legacy pemerintahan saya," kata Taufan Pawe saat menjawab pertanyaan yang diajukan Anggota DPRD Parepare, Yasser Latif.
Pertanyaan itu dilontarkan di sela-sela Rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota Parepare Tahun Anggaran 2021, Kamis, (31/3/2022).
Bahkan, Taufan Pawe mengungkapkan kubah masjid yang dibangun menggunakan Dana Insentif Daerah (DID) sebagai reward atas prestasi memimpin kota dengan branding Kota Cinta ini, dibangun menggunakan kubah terbaik dan satu-satunya di Indonesia.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
"Kubah masjid kita belum pernah ada di Indonesia. Warna emas tidak berkarat. Bahkan bisa sampai 50 tahun. Saya mau jadikan sebagai legacy pemerintahan saya," ungkap Wali Kota peraih 211 penghargaan ini.
Taufan Pawe mengungkapkan rencana pemungsian masjid yang berkapasitas 1000 jamaah pada pertengahan Ramadhan 1443 hijriah ini.
"Saya berharap sudah dapat difungsikan 17 ramadan ini tetapi belum diresmikan. Insya Allah pada peresmiannya nanti dilakukan oleh Ketua Dewan Masjid, bapak Jusuf Kalla (JK) bersama bapak Ilham Habibie (putra Presiden III RI, BJ Habibie)," ungkapnya.
Baca Juga : Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Semarak HUT ke-355 Sulsel di Parepare
Taufan Pawe berharap, pembangunan masjid terapung ini dapat menjadi kebanggaan masyarakat Parepare pada khususnya dan masyarakat Sulsel pada umumnya. Masjid yang menjadi peningggalan kepemimpinan Wali Kota yang juga Ketua DPD I Golkar Sulsel ini.