Kamis, 24 Maret 2022 15:35
Indah Putri Indriani
Editor : Redaksi

LUWU UTARA -- Sekira 70 desa dari total 166 desa di Kabupaten Luwu Utara sudah menerima pencairan dana desa untuk triwulan pertama. Dana ini akan disalurkan dalam Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.

 

"Ini (BLT Desa) sangat membantu, terutama perputaran ekonomi yang ada di desa-desa, khususnya di 70 desa yang sudah cair ditahap pertama. Insya Allah akan menyusul yang lain karena target kami, mudah-mudahan bulan ramadan mendatang semua desa-desa sudah dapat ditransfer," ucap Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dalam Treasury Expo Sulsel 2022 dan Launching Aplikasi Minasata, Siksultan dan Aplikasi Web Desa yang diselenggarakan Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung secara daring, pada Rabu, (23/03/2022).

Indah berterima kasih kepada Kanwil Dirjen Perbendaharaan Sulsel dan KPPN wilayah Palopo yang sangat proaktif dalam mendorong dan mendampingi pemda melakukan akselerasi, terutama dalam percepatan pencairan dana desa.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

"BLT dana desa kita harapkan sudah bisa tersalurkan dan tidak kalah pentingnya program-program lainnya seperti program ketahanan pangan dan stunting," papar bupati dua periode ini.

 

Dengan adanya aplikasi Minasata (monitoring dana desa dan transfer ke daerah), kata Indah, akan sangat membantu pemda dalam rangka memantau sejauh mana realisasi dana alokasi khusus fisik, juga sejauh mana alokasi atau tranfer dana desa, dana BOS, BOP dan TKDD secara umum dan TKDD 2021.

"Kita berharap dengan tersosialisasinya aplikasi Minasata ini akan sangat membantu karena bisa diakses bukan hanya pemerintah daerah, tetapi juga pemerintah desa bahkan masyarakat juga dapat mengaksesnya," kata IDP, akronim IDP.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

Kepala daerah perempuan pertama di Sulsel ini berharap, aplikasi tersebut dapat meminimalkan potensi dengan tidak mendapatkan atau memberikan informasi yang terang secara terbuka kepada masyarakat.

Khusus Aplikasi Siksultan (Sistem Informasi Keuangan Sulawesi Selatan), dinilai Indah belum secara optimal dimanfaatkan. "Tapi Insya Allah ke depan akan kami upayakan. Kami mengapresiasi apalagi dengan aplikasi layanan yang diluncurkan hari ini adalah bentuk upaya DJPb untuk mendekatkan layanan dengan user di daerah," demikian Indah.