RAKYATKU.COM, -- Seorang tentara Rusia yang menangis tersedu-sedu mengecam Presiden Rusia, Vladimir Putin karena telah mengirimnya untuk membunuh warga sipil dan anak-anak di Ukraina.
Ketiga tentara itu diyakini telah ditembak jatuh dari wilayah udara Ukraina pekan lalu sebelum diberi kesempatan untuk berbicara dengan wartawan di Kantor Berita Interfax Ukraina.
Salah satu tentara Rusia, Galkin Sergey Alekseevich, (34) meminta maaf atas tindakan Rusia di Ukraina.
Baca Juga : Presiden Ukraina Yakin Pengiriman Jet Tempur F-16 AS Dapat Mengakhiri Invasi Rusia
"Saya meminta maaf untuk diri saya sendiri, untuk pasukan saya ke setiap rumah, ke setiap jalan, ke setiap warga Ukraina, kepada orang tua, kepada wanita, kepada anak-anak atas invasi kami ke tanah ini," kata Alekseevich dilansir dari The Mirror, Kamis (17/3/2022)
"Saya sangat meminta maaf atas invasi berbahaya kami," sambungnya.
Para prajurit terlihat menangis saat mereka menundukkan kepala ke tangan mereka.
Baca Juga : AS Kirim VAMPIRE ke Ukraina
Alekseevich, terus memohon pasukan Rusia untuk meletakkan senjata mereka dan mendesak Putin untuk berhenti mengirim tentara untuk membunuh di Ukraina.
Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-21 sejak dimulai tanggal 24 Februari lalu. Pasukan Rusia terus melancarkan serangan ke beberapa wilayah di Ukraina.
Gedung-gedung yang dibom dan pertempuran jalanan telah dimainkan dalam beberapa hari terakhir ketika tentara Rusia menembaki kota dan penduduk Ukraina bersiap untuk berjuang sampai mati untuk mencegah mereka keluar.