Rabu, 16 Maret 2022 15:26
Para terduga anggota geng motor
Editor : Syukur Nutu

Rakyatku.com, Makassar - Jajaran Polrestabes Makassar meringkus 39 pemuda yang terlupakan sebagai komplotan geng motor pada Rabu (16/3) dini hari.

 

Setelah menerima, mereka langsung berpenampilan unik. Dimana sebagian dari mereka langsung berkepala botak.

Penangkapan tersebut berdasarkan informasi yang diterima polisi bahwa mereka hendak menyerang salah satu kelompok di Kota Makassar. Tim Jatanras Polrestabes Makassar dan Polsek Ujung Pandang langsung merespon informasi tersebut.

Baca Juga : PDAM Makassar Raih Predikat Bintang 4, Beni Iskandar Dinobatkan Top CEO 2024

"Tadi malam mereka ingin menyerang salah satu kelompok," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto.

 

Kombes Pol Budhi menegaskan bahwa mereka akan melakukan proses lebih lanjut. Ia menyebut akan mengambil langkah yang diharapkan menyadarkan mereka.

"Penegakan ini harus cerdas, ada dua item penegakan keras dan pendekatan sosial. Dalam penegakan keras tetap hukum, namun setelah kita proses hukum kita akan berusaha menyadarkan organisasi yang sudah bentuk,".

Baca Juga : Menkumham Yasonna Temui Murid SD dan SMP di Makassar

Tak hanya memeriksa pra pelaku, kepolisian juga mengetahui bukti berbagai jenis senjata tajam yang digunakan saat akan melakukan penyerangan.

"Mereka membawa senjata tajam dekat anak panah beserta ketapelnya dan parang. Ada 8 orang dari luar Makassar yang berusaha membujuk teman-temannya dalam kegiatan kriminal," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Ardy Yusuf mengatakan piket opsnal menerima informasi melalui telepon dari warga sekitar pukul 02 .30 Wita. Informasi menyebutkan bahwa terjadi perang kelompok di jalan G Lokong, Kelurahan Lajangiru, Kecamatan Ujung Pandang.

Baca Juga : Pengurus OSIS Kunjungan Belajar ke DPRD Makassar

"Tim Opsnal dan piket fungsi langsung menuju ke TKP tersangka pelaku pembusuran (panah) oleh geng motor kelompok Bodres tersebut. Tak lama kemudian tim Jatanras tiba di TKP namun para pelaku pembusuran membawa diri masuk ke jalan Bali dan kembali ke titik kumpulnya," kata Kompol Ardi.

Tim Resmob Polsek Ujung Pandang dan tim Jatanras selanjutnya melakukan penyisiran ke lorong 54 jalan Sungai Limboto.

"Para terduga pelaku pembusuran di rumah ibu mama Ade. Para terduga pelaku pembusuran yang mengetahui sebanyak 39 orang dan dibawa ke Mako Polsek Ujung Pandang," bebernya.