RAKYATKU.COM - Kementerian Pertahanan RI mengambil peran dalam proses evakuasi WNI dari Ukraina. Hari ini, sebanyak 80 WNI telah tiba di Indonesia. Mereka akhirnya tiba di tanah air setelah dibawa ke Rumania dari Ukraina.
Keberhasilan evakuasi dengan selamat ini tidak terlepas dari kordinasi yang dilakukan oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto.
“Kami menyampaikan pada proses evakuasi ini, Menhan Prabowo Subianto selalu berkoordinasi dengan Menlu,” kata Wakil Menteri Pertahanan RI, Letjen Muhammad Herindra, di Bandara Soekarno-Hatta saat memberikan keterangan pers, Kamis 3 Maret 2022.
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Dampingi Wapres Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Maros
Ia mengatakan, Menhan Prabowo terus berkoordinasi dengan Kemenhan Rusia untuk memastikan WNI yang dipulangkan ke Indonesia terjamin keamanannya.
“Menhan Prabowo Subianto berupaya untuk selalu kontak dengan Kemenhan Rusia agar proses evakuasi yang dilaksanakan bisa berjalan dengan aman sehingga Warga Negara Indonesia terjamin keamanannya,” sebut Wamenhan.
Sementara itu, selain dari 80 orang yang telah tiba di Indonesia, 14 orang lainnya belum dapat dipulangkan ke Indonesia saat ini.
Baca Juga : Dukung Program Asta Cita Ketahanan Pangan Presiden Prabowo, Polres dan Dinas Pertanian Wajo Tanam Jagung
“Terdapat 14 evacuees yang masih harus tinggal di Bukares (Rumania) untuk sementara waktu dan belum dapat ikut rombongan kepulangan ini,” kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.
Dari 14 orang tersebut, 12 dinyatakan positif Covid-19 sementara dua orang lainnya memilih tinggal di Bukares. Menlu memastikan 14 orang tersebut akan terus dipantau dan didampingi oleh KBRI di Bukares. Mereka akan segerah dipulangkan dengan pesawat komersial jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan.
“Dari tes yang dilakukan, 12 orang diketahui positif covid-19. Sementara dua orang lainnya memilih tinggal di Bukares untuk menemani anaknya yang positif covid-19,” sebut Retno.
Baca Juga : Panglima Dozer Sampaikan Selamat Atas Pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran
Dikatakan, tim penjemput dari Jakarta berangkat ke Bucharest dari Bandara Soetta pada Selasa 2 Maret pukul 18.40 WIB. Tim tiba di bandara Henri Coanda Bucharest pukul 15.10 waktu setempat.
"Pesawat penjemput kembali diberangkatkan dari Bucharest menuju jakarta pada 22.23 waktu setempat atau 5,5 jam setelah mendarat. Rute perjalanan yang ditempuh adalah Bucharest Madinah Jakarta dengan waktu tempuh kurang lebih 17 jam," jelas Retno.