Minggu, 27 Februari 2022 18:00

Imbas Invasi Rusia, Roman Abramovich Terpaksa Lepas Kepengurusan Chelsea

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Roman Abramovich ( Foto ESPN)
Roman Abramovich ( Foto ESPN)

Langkah itu dilakukan setelah seorang anggota Parlemen Inggris meminta miliarder Rusia itu untuk menyerahkan klub tersebut setelah invasi Rusia ke Ukraina.

RAKYATKU.COM--Roman Abramovich menyerahkan pengurusan dan perawatan klub Liga Premier Inggris Chelsea kepada yayasan amalnya, Minggu (28/2/2022).

Langkah itu dilakukan setelah seorang anggota Parlemen Inggris meminta miliarder Rusia itu untuk menyerahkan klub tersebut setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Abramovich, yang telah memiliki Chelsea sejak 2003, tidak menyebutkan perang di Ukraina dalam pernyataannya dan, secara signifikan, tidak melepaskan kepemilikan klub dan masih dapat menyediakan dana, dengan anggapan dia tidak dikenai sanksi oleh pemerintah Inggris.

Baca Juga : Permalukan Chelsea di Stamford Bridge, Real Madrid ke Semifinal Liga Champions

"Selama hampir 20 tahun kepemilikan saya di Chelsea FC, saya selalu memandang peran saya sebagai penjaga klub, yang tugasnya adalah memastikan bahwa kami sesukses hari ini, serta membangun masa depan, sementara juga memainkan peran positif dalam komunitas kami," katanya dikutip dari ESPN.

"Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik Klub. Saya tetap berkomitmen pada nilai-nilai ini. Itulah sebabnya saya hari ini memberi wali amanat Yayasan amal Chelsea kepengurusan dan perawatan Chelsea FC," tambahnya.

"Saya percaya bahwa saat ini mereka berada dalam posisi terbaik untuk menjaga kepentingan klub, pemain, staf, dan penggemar," jelasnya.

Baca Juga : Real Madrid Menang 2-0 Atas Chelsea di Leg Pertama Perempat Final Liga Champions

Dilaporkan ESPN bahwa Abramovich tidak ingin menjual Chelsea pada tahap ini dan menolak pernyataan bahwa langkah itu dirancang untuk menghindari kemungkinan sanksi dari Parlemen Inggris.

#Roman Abramovich #Chelsea #Invasi Rusia