RAKYATKU.COM, PANGKEP - Muhammad Yusuf Syam yang merupakan kakak kandung Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, jadi korban pencatutan terkait investasi bodong dengan modus pengadaan sembako.
Atas hal ini, Yusuf telah menyambangi Polres Pangkep, Sulawesi Selatan, Jumat (25/2/2022), untuk memberikan klarifikasi. Namun, dirinya belum membuat laporan resmi.
"Belum ada laporan resmi. Saya ke sini untuk memberikan klarifikasi kepada kepolisian bahwa saya tidak tahu-menahu soal investasi yang mencatut nama saya," kata Yusuf.
Baca Juga : Pelajar Tenggelam di Pangkep Sulsel Akhirnya Ditemukan
Ketua KONI Pangkep itu mengaku baru mengetahui namanya dicatut saat salah satu korban menemuinya dan meminta uang hasil investasi. "Korban langsung menagih uang Rp2,5 miliar ke saya. Sementara, saya sendiri tidak tahu duduk persoalannya," ungkapnya.
Pelaku investasi bodong disinyalir adalah seorang perempuan yang diduga pengusaha di Pangkep berinisial ANT. Total korban penipuan mencapai belasan orang. Pelaku sudah menggasak uang hingga Rp15 miliar.
Mulyani, salah satu korban investasi bodong ini merasa teperdaya karena ANT merupakan temannya sendiri. "Namanya teman saya pasti percaya, dong. Apalagi bawa nama kakak Bupati," aku Mulyani. Untuk langkah hukum, kata dia, masih menunggu hasil kesepakatan korban lainnya.
Baca Juga : Pembunuh Kepsek di Pangkep Serahkan Diri, Motif Masalah Sepele
Pelaku diduga adalah istri seorang oknum polisi yang bertugas di luar Pangkep. Pelaku sendiri merupakan pengusaha yang menjalankan bisnis beras dan sembako di Pangkep. (*)