Jumat, 25 Februari 2022 16:52
Plt. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dan President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, saat penandatanganan nota kesepahaman di acara peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Sulsel 2022 (Gernas BBISulSel 2022) di anjungan Pantai Losari, Kota Makassar, Kamis (24/2/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Grab bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama digitalisasi ecotourism, penggunaan produk, dan layanan untuk melanjutkan kolaborasi terkait akselerasi pertumbuhan ekonomi 4.0 di Sulsel.

 

Melalui kolaborasi ini, Grab akan mendukung digitalisasi sektor turisme, khususnya ekoturisme, dengan menghadirkan ragam solusi teknologi bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta masyarakat di Sulsel.

Penandatangan nota kesepahaman dilakukan oleh Plt. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dengan President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, di sela-sela acara peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Sulsel 2022 (Gernas BBISulSel 2022) di anjungan Pantai Losari, Kota Makassar, Kamis (24/2/2022).

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Plt. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan bahwa digitalisasi ekoturisme akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Sulsel. Sebab, digitalisasi ekoturisme akan memungkinkan pemerintah dan pelaku turisme, khususnya UMKM, untuk mempromosikan berbagai destinasi dan potensi wisata di Sulsel melalui online platform Grab, dengan tujuan memberdayakan ekonomi masyarakat lokal, mengoptimalkan potensi desa, serta memupuk kreativitas melalui penggunaan teknologi inovatif.

 

"Dengan demikian, sektor turisme Sulawesi Selatan akan semakin berkembang sehingga dapat berkontribusi lebih pada percepatan pemulihan ekonomi daerah," kata Sudirman.

Sudirman menambahkan, Pemprov Sulsel juga sangat mengapresiasi kehadiran Grab sebagai mitra perusahaan teknologi di Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BWI), yang Sulsel menjadi tuan rumah untuk rangkaian kegiatan utama pada tahun ini.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Sementara, President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, mengatakan pihaknya percaya pemanfaatan teknologi dapat membawa dampak positif signifikan bagi UMKM Indonesia. Oleh karena itu, Grab membuka seluas-luasnya akses ke ekosistem teknologi terintegrasi sehingga pelaku UMKM dapat meraih peluang penghasilan yang dihadirkan platform online, termasuk perluasan jangkauan pasar.

"Dengan ini, masyarakat Sulawesi Selatan juga akan merasakan manfaat digitalisasi, antara lain kemudahan dalam mendapatkan ragam produk UMKM dan peningkatan layanan wisata. Dengan menyatukan pelaku UMKM dan konsumen, Grab optimis bahwa aktivitas ekonomi di sektor ekoturisme akan meningkat sehingga mempercepat pemulihan ekonomi Sulawesi Selatan," ucapnya.

Dalam perluasan kerja sama dengan Pemprov Sulsel, Grab menghadirkan Grab for Business, platform khusus bagi bisnis yang mengintegrasikan layanan pengantaran GrabExpress, layanan pesan antar makanan GrabFood, dan pengiriman barang GrabMart. Selain itu, Grab membuka akses pasar para mitra merchant UMKM Grab dengan menghubungkan mereka ke Portal Bela Pengadaan milik Pemerintah Indonesia.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Grab juga akan terus memberikan pelatihan dan pendampingan ke mitra pengemudi Grab, termasuk mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar agar mereka dapat memberikan layanan transportasi terbaik bagi konsumen di Sulawesi Selatan yang hendak bepergian ke destinasi wisata. (*)